Politisi PPP Uu Ruzhanul Ulum dan artis Dicky Candra terancam terdepak dari bursa calon Wali Kota Tasikmalaya yang akan diusung PPP. Pasalnya, Uu dan Dicky tidak hadir langsung dalam penyerahan atau pengembalian formulir pendaftaran.
Padahal sejak pengambilan formulir beberapa hari lalu, tim Desk Pilkada DPC PPP Kota Tasikmalaya telah mewanti-wanti saat penyerahan berkas pendaftaran, bakal calon harus hadir atau menyerahkan berkas secara langsung.
"Untuk pastinya dicoret atau tidak, kami Desk Pilkada akan merapatkannya dalam beberapa hari ke depan. Namun ketidakhadiran dua bakal calon itu menjadi catatan penting bagi kami," kata Sekretaris Desk Pilkada DPC PPP Kota Tasikmalaya Yanuar M Rifki, Senin (29/4/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanuar menjelaskan sejak pengambilan formulir, kewajiban pendaftar harus hadir saat penyerahan berkas sudah diberitahukan. Kemudian calon juga diberi rentang waktu yang cukup lama, lebih dari sepekan sebelum pendaftaran ditutup pada Senin (29/4/2024) pukul 23.59 WIB.
"Kehadiran calonnya langsung itu penting, untuk menunjukkan keseriusan. Penting juga bagi kami untuk bertatap muka langsung, melihat gestur, dan semangat calon untuk menghadapi pilkada," ujar Yanuar.
Selain itu, kehadiran calon secara langsung juga untuk membuktikan keseriusan dan menghindari pemanfaatan penjaringan calon Wali Kota sebagai ajang untuk sekedar manuver politik, sekedar mengangkat popularitas atau hal lain yang tidak selaras dengan tujuan penjaringan.
"Ya kan bisa saja hanya gimmick politik, atau hanya ingin membuat konten media sosial atau hanya sekedar mencari popularitas. Itulah pentingnya kehadiran mereka," ucap Yanuar.
Meski demikian Yanuar mengatakan pihaknya tetap menerima berkas pendaftaran Uu Ruzhanul Ulum mau pun Dicky Candra. "Pak Dicky katanya sakit, kalau Pak Uu sedang di Jakarta ada urusan di DPP PPP. Tapi berkas tetap kami terima, namun soal dicoret atau tidak nanti kita putuskan," jelas Yanuar.
Berkas pendaftaran Dicky Candra diserahkan oleh pengacaranya Candra Permana. Candra datang berdua ditemani istrinya.
"Kami sangat menyesal Pak Dicky tidak bisa hadir. Beliau sedang sakit, mengalami masalah di bagian pinggangnya, lower back pain," kata Candra.
Dia juga sempat menunjukkan video Dicky Candra yang sedang menjalani terapi atas nyeri di bagian pinggangnya. "Berkas tetap diterima oleh Desk Pilkada PPP, soal terancam dicoret dan lainnya kami menyerahkan sepenuhnya kepada PPP. Yang jelas Dicky Candra tak bisa hadir karena sakit," ungkap Candra.
Hal senada diungkapkan Ujang Supriatna yang merupakan utusan Uu Ruzhanul Ulum. "Pak Uu sedang di Jakarta, kemarin dipanggil oleh DPP PPP. Sedianya beliau akan hadir langsung sudah dijadwalkan pukul 19.00 WIB, tapi ternyata tidak terkejar," kata Ujang.
Dia menambahkan, akibat situasi itu akhirnya dia bersama beberapa orang pendukung menyerahkan berkas pendaftaran Uu ke DPC PPP. Meski Ujang mengaku pasrah dengan keputusan Desk Pilkada, namun Ujang mengatakan sosok Uu tetap harus dipertimbangkan sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya yang potensial.
"Ya memang jadi kewenangan partai, tapi perlu diingat bahwa Pak Uu itu kader istiqomah. Sejak dulu dia merintis karir dan membesarkan PPP. Sejak jadi anggota dewan, Bupati sampai Wagub, dia tetap PPP," ujar Ujang.
(orb/orb)