Ngerinya Kerusakan Jalan Raya Badami-Loji Karawang

Jalan Raya Badami-Loji, di Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang amblas, kedalaman hampir mencapai tiga meter hingga berpotensi putus.

Amblasnya akses utama Karawang selatan menuju pusat kota, sekaligus jalur alternatif Karawang-Bogor, Karawang-Cianjur itu, terjadi sejak setahun lalu, dan terjadi makin parah sejak akhir 2023 lalu.

Warga sekitar Feri (52) mengatakan, amblasnya jalan terjadi sudah hampir setahun, namun hingga kini pemerintah tidak pernah melakukan perbaikan, terhitung sejak awal 2024.

"Kalau amblas awalnya sekitar setahunan, tahun 2023 juga udah amblas, hampir kena permukiman, cuma makin parahnya sekitar Januari 2024," ujar Feri, saat ditemui detikJabar, sedang mengatur lalu lintas di lokasi jalan amblas, Senin (29/4/2024).

Feri menuturkan sempat dilakukan perbaikan di akhir tahun 2023, namun sifatnya hanya perbaikan sementara berupa timbunan pada titik amblas. Namun upaya itu tidak berarti karena beratnya kapasitas.

"Pernah dicek terus diarug-arug cuma ditambal, ditambal yang amblasnya, tapi kan ini mobil bebannya berat-berat akhirnya makin amblas lagi," kata dia.

Setengah badan jalan sepanjang 300 meter yang mendekati jembatan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) itu amblas cukup parah, bahkan di sebelah kiri jalan yang belum amblas itu pun hampir putus karena masih digunakan lalu lintas untuk mobil bermuatan berat.

"Iya ini sisa sebelah hampir putus, udah mulai retak yang deket jembatan, kan mobilnya bermuatan berat sekarang pun udah mulai berkurang lewat sini," imbuhnya.

Jalan Raya Badami-Loji, di Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang amblas, kedalaman hampir mencapai tiga meter hingga berpotensi putus. Foto: Irvan Maulana/detikJabar

Feri berharap, amblasnya badan Jalan Raya Badami-Loji dapat diperbaiki segera, sebab jalan tersebut merupakan akses vital satu-satunya bagi masyarakat Karawang selatan menuju pusat kota, serta akses satu-satunya menuju Bogor dan Cianjur.

"Saya harap ini segera diperbaiki. Karena ini jalan satu-satunya, kalau sepeda motor mungkin masih bisa lewat kawasan, tapi kalau angkutan umum dan kendaraan besar kan lewat sini semua, termasuk yang mau ke Bogor ke Cianjur, dan Purwakarta jalur alternatif lewat sini," ucap Feri.

Selain sebagai akses utama, amblasnya badan jalan perlu diperbaiki sebab longsoran tanahnya berpotensi menimbun pemukiman sebelah kiri jalan, yang tepat berada di bawah badan jalan.

"Ini kan badan jalan tinggi, ke bawah pemukiman tebing, harus segera diperbaiki khawatirnya nanti tambah longsor menimpa rumah di bawah," pungkasnya.