Asa Lestarikan Budaya Lewat Cimahi Menari

Asa Lestarikan Budaya Lewat Cimahi Menari

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 28 Apr 2024 20:30 WIB
Acara Cimahi Menari yang diikuti 1.600 penari.
Acara Cimahi Menari yang diikuti 1.600 penari. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Cimahi -

Gelaran Cimahi Menari sukses menyedot animo masyarakat. Sebanyak 1.600 penari turut meramaikan acara perdana bertajuk 'Cimahi Ngibing Kiwari 2024' tersebut.

Usai acara, Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi memiliki impian memajukan kebudayaan Indonesia melalui gelaran Cimahi Menari. Sebab menurutnya, pegiat seni, terutama di Cimahi, punya potensi untuk melestarikan budaya.

"Acara Cimahi Menari ini ingin kita majukan, ingin kita kenalkan dengan event-event seperti ini. Ini upaya kita untuk melestarikan seni budaya yang kita punyai, dalam hal ini seni tari untuk kita banggakan dan pada akhirnya nanti untuk kita lestarikan dan tampilkan," katanya, Minggu (28/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicky menyatakan, Cimahi Menari digagas untuk memberikan mindset kesetaraan bagi masyarakat. Sebab kata Dicky, tari merupakan bahasa yang bisa diterima semua kalangan.

"Dengan tari ini tentunya menjadi bahasa semua, bahasa masyarakat tanpa memandang siapa latarbelakangnya, bagaimana kedudukannya, asal muasalnya dan sebagainya. Jadi ini mengkompakkan kita semua, mensolidkan kita semua karena ini nilai yang paling mahal yang bisa kita ambil dari kekompakan dan kesatuan kita," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Terakhir, acara Cimahi Menari ini untuk happy atau kebahagiaan karena yang saya lihat apa yang kita lakukan ini semua orang pada senang dan bahagia," ucapnya menambahkan.

Menutup pernyataannya, Dicky memastikan Cimahi Menari bakal digagas menjadi event tahunan. Sebab dari respons yang ia dengar, masyarakat menjadi antusias unjuk gigi di Cimahi Menari.

"Ini akan kita rutinkan dan jadi event tahunan. Tapi yang paling penting bukan hanya dalam Hari Tari Sedunia, tapi dalam beberapa event-event tertentu kita bisa menampilkan tari-tari yang kita miliki," katanya.

"Antusias masyarakat juga luar biasa, tadi saya melihat, pak kalau bisa kami minta difasilitasi seperti ini. Dari sanggar tadi mengatakan juga bahwa apalah kalau kamu sering berlatih tetapi kami tidak diberikan ruang untuk mengekspresikan hasil latihan kami. Jadi mereka merasa tersanjung dan seperti inilah mereka bisa mengeluarkan hasil latihannya," pungkasnya.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads