.webp)
Gempa berkekuatan M 6.5 yang berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (26/4/2024) malam, guncangannya terasa kuat di Kabupaten Tasikmalaya.
Imbasnya, berdasarkan data BPBD dan Tagana Kabupaten Tasikmalaya terdapat 11 desa dari 10 kecamatan yang terdampak keruksakan. Yakni di Kecamatan Mangunreja, Sodonghilir, Pageurageung, Manonjaya, Cibalong, Sukarame, Cigalontang, Cisayong, Rajapolah dan Singaparna.
Tujuh rumah dilaporkan mengalami kerusakan, serta dua rumah ibadah rusak. Fasilitas lainnya yang rusak, yakni satu rumah sakit, asrama polisi serta Gedung Pramuka. Satu orang warga terluka akibat tertimpa material bangunan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang terdampak ada 10 kecamatan dan 11 Desa di Kabupaten Tasikmalaya. Ada satu warga luka ringan," kata Dede Sudrajat, Jabatan Fungsional Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Tasikmalaya pada detikjabar Minggu (27/4/24).
rata-rata kerusakan berupa atap ambruk, dinding retak dan jebol hingga kaca pecah. Beberapa bagian dinding rumah warga juga retak. Seorang petugas bank pun dikabarkan mengalami luka akibat tertimpa material bangunan.
Dampak kerusakan akibat gempa, cukup terlihat di Gedung Pramuka yang terletak di Kecamatan Mangunreja. Selain kaca pintu pecah, atap atau plafon dari gedung serbaguna kolaps menimpa lantai.
"Gedung Pramuka ini lumayan parah atapnya kan ambruk kaca pecah," kata Dede sudrajat.
Meski sempat panik, masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya Jawa barat kembali beraktivitas normal, pada Minggu pagi (27/4/24).
"Panik sih ia malam sekarang mah sih aman. Jalan pagi nyari sarapan mas," kata Tasya, warga Singaparna.
Pedagang mengaku tetap jualan tanpa terganggu gempa malam. Persiapan jualan juga tidak terhambat.
"Gempa besar tapi jualan jalan pak. Enggak keganggu jualana mah. ini jual nasi bakar," kata Armel pedagang kuliner.
Simak Video 'Imbas Gempa Garut: 11 Kabupaten/Kota di Jabar Terdampak-3 Orang Luka':
