Dicky Candra terus melakukan gerak politik berkaitan dengan rencananya mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya di Pilkada 2024. Meski masih dalam tahap berupaya mendapatkan tiket pencalonan dari partai politik (parpol), ia sudah menjajaki calon pasangannya atau calon wakil wali kota.
Dicky mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Gilang Dirga, rekannya sesama artis, untuk berpasangan di Pilkada Kota Tasikmalaya. Menurutnya Gilang Dirga bersedia jadi cawalkotnya.
"Iya kemarin sempat telepon, Gilang Dirga siap jadi Wakil Wali Kota, tapi hanya berpasangan dengan saya," kata Dicky, Sabtu (27/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicky memaparkan ungkapan kesiapan Gilang Dirga untuk berpasangan di Pilkada Kota Tasikmalaya, tidak diminta, melainkan Gilang Dirga sendiri yang proaktif. Dicky menduga Gilang Dirga yang sempat menjadi caleg PPP mengetahui jika Dicky mendaftar calon Eali Kota Tasikmalaya dari PPP.
"Silakan cek Gilang Dirga, saya nggak kontak, tapi Gilang sendiri yang telepon, (dia mengatakan) saya siap jadi Wakil Wali Kota," jelas Dicky.
Menurut dia hal ini menjadi pertanda bahwa Tasikmalaya sudah menjadi magnet orang-orang hebat di luar Tasikmalaya. "Artinya Tasik ini sudah jadi perhatian, orang-orang hebat siap mencalonkan di sini. Sampai Pak Uu (mantan Wagub) juga siap mencalonkan," kata Dicky.
Selain itu, ia justru memilih berusaha mencalonkan diri jadi Wali Kota Tasikmalaya, padahal ada 8 kota/kabupaten yang sudah menawarkan peluang jadi bupati/wali kota.
"Saya itu ditawari 8 kota/kabupaten, bahkan di beberapa daerah saya tinggal duduk manis. Tapi karena Tasikmalaya kota kelahiran saya, saya memilih di sini walau pun sampai sekarang belum ada kejelasan partai mana yang akan mengusung," ujar Dicky.
Terkait opsi jalur perseorangan, Dicky mengaku tidak tertarik karena beberapa hal yang jadi bahan pertimbangannya. Di antaranya adalah kesulitan kepala daerah dari jalur perseorangan yang kerap kesulitan saat membuat kebijakan. Karena lemahnya dukungan di DPRD sehingga sering menimbulkan dinamika.
"Jalur independen itu sulitnya ketika nanti membuat kebijakan, kita tak punya kekuatan di DPRD. Makanya saya belum memgambil opsi itu, saya masih berharap dukungan Parpol," kata Dicky.
(orb/orb)