Tim SAR gabungan kembali menemukan korban longsor di Kampung Cinagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Garut. Korban ditemukan meninggal dunia.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Bandung Supriyono mengatakan, korban yang ditemukan seorang perempuan bernama Lilis (28). Saat ditemukan, korban tertimbun longsor dan dalam kondisi meninggal dunia.
"Update terakhir terhadap bencana tanah longsor di Kampung Cinagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban ketiga, perempuan dewasa pada pukul 14.15 (WIB) dalam kondisi meninggal dunia," kata Supriyono, Jumat (26/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ditemukannya korban atas nama Lilis itu, tim SAR telah berhasil menemukan tiga warga yang tertimbun longsor. Sebelumnya, dua korban lainnya juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dua korban yang yang ditemukan lebih dulu diketahui merupakan kakak beradik, Zeni (8) dan Dini (3). Dua bocah ini ditemukan di reruntuhan bangunan rumahnya yang tertimbun longsor.
Supriyono menyebut, ketiga korban langsung dibawa ke Puskesdes untuk dilakukan identifikasi. Sementara operasi SAR sendiri, akan dihentikan setelah ketiga korban ditemukan.
"Dengan ditemukannya seluruh korban dan setelah dilakukan debriefing seluruh tim SAR gabungan, maka diusulkan penghentian operasi SAR yang kemudian tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelasnya.
Diketahui, bencana longsor melanda kawasan Banjarwangi, Garut. Dalam insiden tersebut, tiga warga dilaporkan hilang.
Longsor terjadi pada Kamis, (25/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, kejadian berlangsung di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya.
"Benar longsor terjadi di Kampung Sirnagalih," kata Amir kepada detikJabar, Jumat (26/4/2024).
Amir mengatakan, longsor berasal dari tebing berukuran lebih dari 100 meter. Material longsor berupa tanah, bebatuan hingga pohon menimpa 4 rumah warga. Ada 3 orang warga yang tertimbun.
"Sekarang sedang berupaya kita cari oleh petugas gabungan," katanya.
(bba/orb)