Mundur Teratur Atalia Praratya dari Bursa Pencalonan Pilwalkot Bandung 2024

Round-Up

Mundur Teratur Atalia Praratya dari Bursa Pencalonan Pilwalkot Bandung 2024

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 26 Apr 2024 08:30 WIB
Atalia Praratya
Atalia Praratya (Foto: Instagram/ataliapr).
Bandung -

Kabar mengejutkan jelang Pilwalkot Bandung 2024 digelar muncul dari sosok Atalia Praratya. Istri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini memutuskan untuk mundur dari bursa pencalonan menuju orang nomor satu di Kota Kembang.

Padahal, perempuan yang belum lama ini bergabung dengan Golkar tersebut baru saja mengantongi mandat dari partai untuk maju di Pilwalkot Bandung 2024. Apalagi, jumlah total 366.052 suara di Pileg DPR RI pun bisa menjadi modal untuk Atalia menjajal karir politik barunya.

Keputusan Atalia mundur dari Pilwalkot Bandung dibenarkan Ketua DPD Golkar Kota Bandung Edwin Senjaya. Tapi, dia tidak menjelaskan secara rinci apakah keputusan ini diambil atas inisiatif pribadi atau pertimbangan yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, informasi terakhir Atalia mundur dari pencalonan kepala daerah dari Golkar," kata Edwin saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).

Dengan mundurnya Atalia, Golkar praktis kini hanya punya mandat tunggal kepada Edwin untuk maju di Pilwalkot Bandung. Tapi, ada satu nama yang kini sedang diproyeksikan yaitu Arfi Rafnialdi untuk menggantikan Atalia.

ADVERTISEMENT

"Setelah Pemilu, kami melakukan evaluasi. Ada nama-nama baru yang beroleh surat perintah (untuk calon kepala daerah). Untuk di Kota Bandung, sempat ada dua nama, saya (Edwin Senjaya) dan Bu Atalia (Praratya)," ungkapnya.

"Dan saat ini untuk yang ditugaskan menjadi dua orang, selain saya ada nama Kang Arfi (Arfi Rafnialdi)," ucap dia.

Sekedar diketahui, nama Arfi Rafnialdi dahulu juga sempat mencuat dalam bursa Pilwalkot Bandung tahun 2018. Ketua Ikatan Alumni ITB Jabar tersebut, merupakan lulusan Teknik Sipil ITB 1996.

Dalam arsip detikcom tahun 2017, Arfi mengaku, bekerja sebagai Tim Pertimbangan Kebijakan Publik di era pemerintahan Ridwan Kamil, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Meski begitu, Edwin menuturkan DPP akan mengumumkan secara resmi terkait siapa kader untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Bandung dalam waktu dekat. "Resminya nanti saya masih menunggu dari keputusan resmi partai dari DPP (Golkar)," ujarnya.

Ia memastikan, Partai Golkar akan memilih kader terbaik untuk dalam kontestasi Pilkada. "Buat saya siapapun nanti yang terpilih tidak ada masalah, yang terpenting Golkar bisa diwakili oleh kader terbaiknya, dan nanti bisa memenangkan pilkada," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads