Cerita Panjang di Balik Lubang Terdalam Dunia

Kabar Internasional

Cerita Panjang di Balik Lubang Terdalam Dunia

Fino Yurio Kristo - detikJabar
Sabtu, 27 Apr 2024 01:30 WIB
Lubang terdalam dunia di Rusia.
Lubang terdalam dunia di Rusia. Foto: (pechenga.ru)
Jakarta -

Lubang terdalam di dunia masih disandang Kola Superdeep Borehole. Ada kisah panjang di balik pengeboran lubang terdalam tersebut.

Kola Superdeep Borehole berada di Murmanks, Russia. Kedalaman lubang tersebut tembus hingga 12 kilometer.

Pengeboran lubang tersebut bermula dari proyek yang digagas Uni Soviet pada tahun 1970 silam. Dilansir dari detikInet, saat itu hubungan Uni Soviet dan Amerika Serikat tengah memanas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya bersaing di daratan dan angkasa, persaingan di antara kedua negara besar kala itu pun terjadi hingga kedalaman Bumi. Jerman juga ikut-ikutan menggali lubang demi kepentingan ilmiah.

"Itu adalah pada saat era Tirai Besi, ketika penggalian dilakukan. Tentu saja ada persaingan di antara kami," kata Uli Harms dari International Continental Scientific Drilling Program yang dulu ikut menggali untuk Jerman.

ADVERTISEMENT

Bak perlombaan ke antariksa, saat itu eksplorasi kedalaman Bumi juga menjadi salah satu ajang unjuk teknologi canggih masing-masing negara. Sampel yang didapatkan juga sama berharganya untuk sains.

Tak ada pemenang dalam perlombaan ke dalam bumi. Semua proyeknya gagal dan tak mencapai target. Penyebabnya masalah dana, politik dan terhalang teknologi.

Tapi di antara negara-negara itu, Uni Soviet berhasil mencapai titik terdalam. Proses penggalian dihentikan sejak tahun 1992. Peralatan pengeboran dan riset dimusnahkan. Situs penggalian pun ditinggalkan sejak 2008.

Saat ini, hanya tersisa besi berkarat yang menutupi Kola Superdeep Borehole. Lokasinya juga berada di tengah lingkungan yang tak terawat.

"Pengeboran dihentikan pada tahun 1992, ketika suhu mencapai 180C. Ini dua kali lipat dari yang diharapkan pada kedalaman tersebut dan pengeboran lebih dalam tidak mungkin dilakukan lagi. Setelah runtuhnya Uni Soviet, tidak ada dana untuk mendanai proyek-proyek tersebut dan tiga tahun kemudian seluruh fasilitas ditutup. Kini situs terpencil itu menjadi tujuan para wisatawan yang suka bertualang," sebut BBC.

Dikutip dari Science, proses penggalian dilakukan dinamis dengan bor menembus bebatuan granit Saat pengeboran mencapai kedalaman 6,9 kilometer, lapisan semakin padat dan sulit untuk dibor.

Alhasil begitu dipaksakan, mata bor pecah dan tim pengebor beberapa kali mengubah arah pengeboran. Tak hanya itu, makin dalam pengeboran makin panas. Suhu di dalam diprediksi mencapai 180 derajat celcius di area kedalaman 12 kilometer.

Uni Soviet terus maju hingga tahun 1992. Namun memang tak pernah mencapai target 15 kilometer.

Negara lain mencoba lagi membuat lubang. Namun selama bertahun-tahun tak ada negara lain yang mampu melebihi Kola Superdeep Borehole yang dibor Uni Soviet.


Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini




(fyk/dir)


Hide Ads