Emak-emak yang viral usai mengemis sambil mengumpat di Sukabumi ternyata sampai di Cianjur. Bahkan perbuatan serupa dilakukannya, dimana warga yang tidak memberikan sedekah diumpat dan dimarahi.
Aksinya pun membuat warga resah sebab diduga emak-emak tersebut akan berkeliling ke setiap perumahan di Kota Santri. Sosok perempuan itu awalnya terpantau berada di Perumahan Catur Siwi. Aksinya bahkan langsung viral usai warga memvideokan dan mengunggahnya di media sosial.
Terlihat emak-emak yang diduga pengemis itu tengah berdebat dengan warga dan seorang pria yang mengendarai sepeda motor di perumahan di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emak-emak itu tampak mengenakan pakaian putih bergaris hitam dengan kerudung berwarna krem. Pakaian tersebut sama dengan yang dikenakannya saat viral dengan aksi minta-minta dan marah-marahnya di Sukabumi, Rabu (24/4/2024) kemarin.
Ketua RW 08 Catursiwi Desa Nagrak Dhanny Firmansyah mengatakan, awalnya dia mendapatkan laporan dari warga ada seorang perempuan yang mengamuk dan mengumpat pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Setelah dicek ternyata dia yang viral kemarin di Sukabumi minta-minta tetapi marah-marah ketika tidak diberi. Di komplek perumahan saya juga begitu, warga yang tidak ngasih dimarahin dan dikata-katain," kata dia, Kamis (25/4/2024).
Menurut dia, ibu-ibu itu pun juga mengatainya dengan sebutan 'dajjal' lantaran meminta untuk pergi dari komplek perumahan tersebut.
"Saya kasih tau dia kalau mau minta sedekat secara baik-baik, karena kan jadi resah warga. Tapi malah saya yang dimarahi, sampai saya disebut Dajjal," kata dia.
Pada akhirnya sosok perempuan yang belum diketahui identitasnya itu berjalan meninggalkan perumahan. "Pada akhirnya jalan keluar perumahan. Saya ikutin dari belakang untuk memastikannya," kata dia.
Dhanny mengaku heran ibu-ibu tersebut bisa sampai Cianjur. Padahal sehari sebelumnya ibu itu diantarkan oleh petugas di Sukabumi ke stasiun untuk dipulangkan.
"Bingung juga. Katanya sudah diantar ke stasiun. Apakah dia naik kemudian turun lagi dari kereta atau bagaimana. Tadi juga saya liat info sebelum ke perumahan ini terpantau jalan kaki di Rancagoong Jalan Raya Cianjur-Sukabumi. Pakaiannya juga sama, jadi kemungkinan tidak naik kereta untuk pulang," kata dia.
Dia berharap petugas dari pihak terkait segera bergerak untuk mengamankan ibu-ibu tersebut. Pasalnya diduga perempuan tersebut bakal mendatangi perumahan lain di Cianjur.
"Saya harap tidak, baik dibina atau diserahkan ke keluarga. Karena meresahkan. Diduga akan ke perumahan lain juga, karena tadi dapat info sudah masuk ke perumahan lain di dekat sini. Terakhir kabarnya dia naik angkot, entah kemana. Sepertinya datang ke perumahan lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, viral sosok perempuan yang diduga pengemis meminta paksa di perumahan di kawasan Cibeureum, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2024). Bahkan polisi sampai turun tangan.
Pihak kepolisian Sukabumi pun mengantarkan perempuan itu ke statusnya untuk pulang ke Cipatat. Selain Sukabumi, informasinya sosok ibu-ibu tersebut juga sempat meresahkan dengan memaksa meminta-minta di Tangerang, Bekasi, hingga Bandung.