Banjir Bandang melanda kawasan Kertasari, Kabupaten Bandung. Adanya peristiwa tersebut membuat seorang pria terbawa arus sungai Cihejo hingga ke wilayah Kecamatan Pacet.
Kapolsek Pacet AKP Hendri Noki Rukmansyah mengatakan pria tersebut bernama Yayan Purnama (37). Ia mengatakan Yayan terbawa arus saat kejadian banjir bandang melaanda Kertasari.
"Iya benar. Jadi kejadian banjir bandangnya di wilayah Kertasari, nah pas temu mayatnya ada di wilayah kami (Pacet)," ujar Hendri, kepada detikJabar, Selasa (23/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri mengungkapkan pria tersebut ditemukan warga di batu besar yang ada di sungai pada pukul 13.00 WIB. Kemudian warga tersebut langsung melaporkan ke polisi
"Ditemukan di atas batu besar. Jadi perbatasan Pacet, Desa Girimulya dengan Desa Resmitinggal Kertasari," katanya.
Dengan adanya penemuan mayat tersebut polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kata Hendri, hal tersebut dilakukan guna memastikan kondisi korban.
"Pas di lokasi, keluarga korban juga ada. Terus kami juga memastikan jika ada dugaan pembunuhan atau lainnya. Ternyata dari pihak keluarga korban mengakui hal tersebut adalah kecelakaan murni yang disebabkan banjir bandang di Kertasari," jelasnya.
Hendri menyebutkan peristiwa tersebut bermula saat korban tengah membetulkan saluran air di kebun. Kemudian tiba-tiba ada banjir di sungai Cihejo. "Dari keterangan keluarga, korban lagi di kebun membetulkan saluran air. Mungkin tiba-tiba ada air besar, korban langsung terbawa arus," bebernya.
Hendri mengungkapkan polisi dan petugas gabungan lainnya langsung mengevakuasi terhadap jenazah tersebut. Bahkan pria tersebut langsung dibawa keluarganya.
"Jadi korban terbawa arus di sungai Cihejo. Nyangkut di wilayah kami di Desa Girimulya. Korban sudah dibawa keluarganya ke Pajagan, Desa Cibeureum, Kertasari," ucapnya.
Berita sebelumnya, Banjir bandang terjadi di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (23/4/2024). Hal tersebut disebabkan adanya hujan dengan intensitas tinggi.
Kapolsek Kertasari IPTU Ahmad Nurdin membenarkan adanya peristiwa tersebut pada pukul 11.30 WIB. Bahkan arus lalu lintas sempat tersendat. "Iya benar. Kejadiannya tadi jam 11an lebih lah. Ada sekitar 15 menitan hujannya," ujar Ahmad, kepada detikJabar.
Pihaknya menyebutkan adanya banjir bandang tersebut membuat air dan lumpur memenuhi jalan Cirawa Blok Pasir Munding sampai dengan Kampung Dangdang, Desa Cibeureum, Kertasari.
"Jadi banjirnya cuma di jalan raya. Ada lah sekitar 3 kilometer," katanya.
Ahmad menjelaskan dengan ada peristiwa tersebut tidak berdampak ke pemukiman warga. Kata dia, banjir hanya melintas di jalan raya.
"Permukiman warga mah tidak terdampak. Hanya jalan raya aja," jelasnya.
(sud/sud)