Deretan Nama yang Daftar ke PDIP untuk Pilkada 2024 di Jabar

Deretan Nama yang Daftar ke PDIP untuk Pilkada 2024 di Jabar

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 23 Apr 2024 19:15 WIB
PDIP akan menggelar Rakornas untuk menyambut HUT ke-46 pada Kamis (10/1/2019) mendatang. Ratusan bendera PDIP merahkan jalanan Jakarta.
PDIP (Foto: Rifkianto Nugroho)
Bandung - Sebanyak 76 orang mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah di Jawa Barat dari PDI Perjuangan. Beberapa di antaranya, merupakan nama-nama beken yang pernah menghiasi kontes politik.

Sebut saja Hengky Kurniawan, mantan Bupati Bandung Barat yang kembali bakal maju sebagai petahana. Nama-nama kader PDIP incumbent lainnya juga kembali mengajukan diri seperti Tri Hardianto untuk Kota Bekasi, Imron dan Wahyu Tjiptaningsih untuk Kabupaten Cirebon.

Bupati Indramayu, Nina Agustina juga memantapkan langkah kembali lanjut di Kabupaten Indramayu, serta Acep Purnama dan Muhammad Ridho Suganda kembali untuk Kabupaten Kuningan.

"Terus Tasikmalaya, incumbent juga sudah mendaftar. Kota Banjar yang saat ini jadi wali kotanya. Pangandaran karena sudah dua periode, maka di Pangandaran banyak juga yang daftar, ada 8 orang, termasuk wakil bupati yang sekarang. Ada kepala dinas dan kader PDIP," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono Selasa (23/4/2024).

Sementara dari kalangan eksternal dan kader partai lain, nama Sendi Ferdiansyah yang merupakan Sekretaris Pribadi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo juga ikut disebut. Pengacara sekaligus kader Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Farhat Abbas juga ikut menambah panjang daftar bakal calon kepala daerah usungan PDIP.

"Sekpri Ibu Negara, ada Sendi Ferdiansyah di Kota Bogor. Dari partai lain ada mantan Ketua Hanura Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan dan Farhat Abbas," tutur Ono.

Sekedar diketahui, saat ini proses penjaringan bakal calon kepala daerah Jawa Barat dari PDIP, telah memasuki tahap kedua. Penjaringan kedua ini akan berlangsung selama 21-30 April mendatang.

Mereka kemudian diseleksi untuk kemudian diusung partai berlambang banteng ini, untuk Pilkada Serentak 2024.

Usai penjaringan secara keseluruhan pada 30 April mendatang, kata Ono, para balonkada yang telah terjaring akan menjalani fit and proper test. Mulai dari kelengkapan administrasi, visi misi dan program hingga psikotes akan dijalani para balonkada.

"Setelah itu di bulan Mei kita akan lakukan fit proper test, cek kelengkapan persyaratan termasuk juga pendalaman visi misi program dari masing-masing bakal calon. Jita juga akan melakukan survei dan komunikasi politik dengan partai lain untuk berkoalisi," ujarnya.

PDI Perjuangan Jabar juga akan membuat peta politik untuk 27 kabupaten/kota dan tingkat provinsi. Kemudian, hasil pemetaan tersebut akan dilaporkan kepada DPP PDI Perjuangan pada akhir Mei mendatang.

"Lalu di bulan Juni mestinya DPP pun akan melakukan pendalaman dan fit and proper test terhadap seluruh calon kepala daerah yang mendaftar. Kita berharap proses yang dilakukan DPP akan cepat," ucapnya.

"Pastinya kami punya tolok ukur. Pertama harus seideologi dengan PDI Perjuangan yaitu Pancasila. Lalu, visi misi program dia yang bisa membuat daerahnya jauh lebih baik. Kemudian kita baca popularitas dan elektabilitas, termasuk track record mereka," tambah dia.


(aau/dir)


Hide Ads