.webp)
Pelepasan secara resmi para calon haji (calhaj) dari Kota Bandung Tahun 2024 dilaksanakan di Masjid Pusdai Jawa Barat pada hari ini, Selasa (23/4/2024). Proses pelepasan hari ini sekaligus menjadi hari pertama dari dua hari pelaksanaan pendampingan manasik tingkat Kota Bandung.
Terdapat tujuh kloter jamaah dari Kota Bandung. Kloter pertama pemberangkatan akan dilaksanakan tanggal 11 Mei 2024, sementara kloter seterusnya akan berangkat sampai periode 13 Juli 2024.
"Tahun ini insyaallah Kota Bandung diberikan kuota sebanyak 2.517 calon jamah haji dan diberangkatkan dalam tujuh kloter. Empat kloter akan diberangkatkan dari embarkasi Indramayu melalui Bandara Kertajati, dan tiga kloter asrama Bekasi dari bandara Soekarno Hatta. Sembilan kabupaten kota berangkat dari Kertajati itu Ciayumajakuning, Subang Sumedang, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung," ucap Abdurohim saat ditemui, Selasa (23/4/2024).
Selanjutnya, para jamaah akan kembali melaksanakan bimbingan manasik haji tingkat Kota Bandung pada 25 April 2024. Ia mengatakan, mayoritas jemaah haji sudah menunggu antrian selama 10-20 tahun, atau sudah mendaftar sejak akhir tahun 2012 dan awal tahun 2013.
Ia berharap, pembinaan mampu membuat jamaah mandiri, paham keilmuan, hafal perjalanan haji, dan selamat saat berangkat hingga pulang.
"Tanggal 11 Mei kita mulai berangkatkan, berakhir di minggu pertama bulan Juli. Nanti pada minggu ketiga bulan Juli sudah mulai pemulangan kembali," ucapnya.
Abdurohim mencatat, ada beberapa jamaah haji tahun ini yang tertunda keberangkatannya untuk naik haji. Ia menyebut, pada jadwal keberangkatan selanjutnya, jamaah yang tertunda akan menjadi prioritas antrian.
"Sekarang bahasanya itu menunda keberangkatan haji, ada beberapa yang menunda. Satu karena ada yang sakit, ada yang karena kegiatan kedinasan sehingga tidak diizinkan atasan, lalu sakit permanen sehingga menunggu sembuh dulu, ada juga yang karena perekonomian tidak mampu sehingga melunasi di tahun depan. Itu hak prerogatif dan jika ada penundaan juga tetap kami layani," kata Abdurohim.
Sementara itu Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memberikan pesan agar para jamaah menjaga kesehatan dan tetap berkomunikasi dengan tenaga medis. Ia juga menghimbau agar warga menaati regulasi dan peraturan yang ada.
"Pesannya untuk para jemaah haji agar menjaga kesehatan, ikuti aturan yang sudah ada, karena pergi ke Tanah Suci bukan hanya untuk ibadah tapi juga membawa nama Indonesia. Semoga kembali ke Kota Bandung dalam keadaan sehat dan haji mabrur," kata Bambang.
Selain itu, Bambang mengungkap bahwa ada sekitar 120 jamaah haji yang sudah melunasi dan masuk daftar tunggu haji cadangan. Ia pun menghadap agar kuota tersebut dapat diprioritaskan bagi warga Kota Bandung.
"Saya sudah pesan semoga semua yang dari kota bandung, bisa berangkat dari Indramayu. Ada waiting list cadangan sekitar 120 kuota, saya harap diprioritaskan bagi warga Kota Bandung. Kemudian waiting list (daftar calon haji baru) itu bisa menunggu 20 tahunan, ini juga PR bagi penyelenggara haji supaya jangan terlalu lama lah menunggu waktu keberangkatannya," harap Bambang. (aau/yum)
