Ulah Rese Bikin Wisatawan Bandung Diamuk Massa di Pangandaran

Jabar Sepekan

Ulah Rese Bikin Wisatawan Bandung Diamuk Massa di Pangandaran

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 21 Apr 2024 17:30 WIB
Tangkapan video keributan di Pantai Pangandaran.
Tangkapan layar wisatawan Bandung dikeroyok massa di Pangandaran (Foto: Istimewa)
Pangandaran -

Aksi bang jago asal Majalaya, Kabupaten Bandung berujung amukan massa terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (14/4) lalu.

Wisatawan bernama Riki Krismawan, diamuk massa karena rese, mabuk dan membawa senjata tajam (sajam) saat akan membantu temannya cekcok dengan wisatawan lainnya yang menggunakan ATV.

Ulah Riki membuat warga berang. Tak hanya babak belur, warga dan wisatawan lain juga merusak mobil sedannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini sudah dalam penanganan Polres Pangandaran. Kapolsek Pangandaran Kompol Usep Sopiyan mengatakan, kejadian itu dipicu karena percekcokan teman Riki dengan wisatawan lain.

"Kejadian ini bermula ketika teman Riki terlibat cekcok dengan wisatawan lain yang menggunakan ATV rental. Diduga, teman Riki tidak terima karena wisatawan lain itu menggeber-geberkan gas ATV di depannya," kata Usep saat dihubungi detikJabar, Senin (15/4).

ADVERTISEMENT

Tidak lama itu, keributan terjadi dan Riki ingin membela temannya namun dalam keadaan mabuk dan membawa sajam, sehingga memicu emosi warga.

"Tetapi saat Riki membantu temannya keluar mobil malah membawa sajam berjenis kapak. Sehingga memancing emosi warga dan wisatawan lain," ungkapnya.

Warga dan wisatawan lain pun beramai-ramai menyerang Riki dan merusak mobilnya. Riki kemudian dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan perawatan.

Menurut Usep, pihaknya akan mencari tahu lebih dalam terkait perselisihan yang terjadi. "Karena kan harus berimbang informasinya. Sekilas ceritanya seperti itu," kata dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Herman mengatakan kejadian perselisihan antara wisatawan di Pantai Pangandaran tadi malam akan dilakukan pendalaman.

"Kami sudah cek CCTV di area obwis Pantai Pangandaran. Untuk mengetahui langkah-langkah mereka dan hingga terjadi perselisihan," kata AKP Herman melalui Kanit Reskrim Ipda Wahyudi saat dihubungi.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads