.webp)
Suasana panik sempat menyergap sejumlah peserta seleksi Paskibraka bernama Khaila Nursifa, yang tiba-tiba jatuh pingsan saat mengikuti tes lari. Saat itu tes dilakukan di Lapang Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang diperoleh detikJabar, Khaila sempat menepi dan duduk lalu menyelonjorkan kakinya. Saat itulah tiba-tiba gadis tersebut tidak sadarkan diri.
"Dia sempat duduk dulu, lalu selonjorin lurusin kaki, tiba-tiba pingsan. Lalu ada petugas medis, kasih minum, dadanya diusap-usap biar sadar," ungkap salah seorang saksi yang enggan disebut namanya kepada detikJabar, Jumat (19/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat itu, Khaila tidak kunjung sadarkan diri, penyelenggara kegiatan kemudian berinisiatif membawa Khaila ke ambulans.
"Korban tidak sadar-sadar, langsung dibawa ke ambulans. Sekitar jam 08.45 WIB," katanya menambahkan.
Ia juga menceritakan, selain Khaila, selang beberapa menit kemudian, ada dua peserta seleksi Paskibraka lagi yang juga pingsan diduga karena kelelahan.
"Tadi yang pingsan Khaila dulu, yang kemudian meninggal. Tadi ada yang pingsan lagi dua orang, perempuan. Sekitar jam 09.00 WIB, saya lihat tadi," ujarnya.
Sementara itu, Indra Hendriyana pelatih Paskibra Khaila mengatakan Khaila adalah sosok yang atraktif dan enerjik dan aktif dalam berbagai ekstrakurikuler di sekolahnya.
"Anaknya memang aktif, enerjik. Dia aktif di kegiatan. Selain ekskul paskibra, juga ekskul lain kalau nggak salah. Itu mungkin yang saya tahu," kata Indra.
Indra menjelaskan Khaila jarang mengeluh sakit ketika mengikuti latihan. Ia hanya pusing dan memilih istirahat.
"Kalau kelihatan dia pusing-pusing sedikit, ya wajar anak-anak. Kalau latihan itu saja. Kalau penyakit tertentu, saya kurang tahu kalau sampai ke situ," tutupnya.
Diberitakan, seorang peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di Lapangan Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Siswa SMA itu meninggal usai ikut tes lari.
Korban diketahui bernama Khaila Nursyifa (16), siswi kelas 10 SMAN 1 Cisaat, Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Korban sempat mendapat penanganan medis sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke instalasi kamar jenazah RSUD Palabuhanratu.
"Almarhumah sempat (mengikuti tes) lari. Sebelumnya sempat di cek kesehatan lagi, pakai tes detak jantung. Sempat ditanya bagaimana ada keluhan nggak, ternyata nggak ada. Setelah itu lari dengan yang lain. Setelah 12 menit, sepertinya yang bersangkutan keluhan itu tidak disampaikan ke panitia," kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Tri Romadhono kepada detikJabar, Jumat (19/4/2024).
(sya/sud)
