Semangat Asep dan Faza Berburu Lowongan Kerja Usai Lebaran

Kabupaten Bandung

Semangat Asep dan Faza Berburu Lowongan Kerja Usai Lebaran

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 19 Apr 2024 15:00 WIB
Faza (kiri) dan Asep (kanan) pencari kerja di Bandung
Faza (kiri) dan Asep (kanan) pencari kerja di Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Tak ada waktu untuk berleha-leha bagi Asep Mulyana (22) dan Faza Fauzan Azhari (22). Usai lebaran, mereka bergegas untuk mencari pekerjaan.

Mengenakan pakaian batik, keduanya datang ke acara job fair di Halaman Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung pada Jumat (19/4/2024). Segala persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan dimasukkan ke dalam ransel yang digendong di pundaknya.

Tak hanya Asep dan Faza, ribuan para pencari kerja lainnya pun memenuhi arena job fair tersebut. Terdapat beberapa stand perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan dalam even yang digelar sejak hari ini hingga Minggu (21/4/2024) mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep sendiri menuturkan baru pertama kali mengikuti acara job fair. Warga Rancamanyar ini mencari pekerjaan usai lulus dari Universitas Nurtanio Bandung pada tahun 2023 lalu.

"Sebenarnya kita sambil cari-cari referensi juga, untuk tahu Job Fair di tiap daerah seperti apa, kebetulan ini dekat juga daerahnya jadi kita datang ke sini karena penasaran juga," ujar Asep saat berbincang dengan detikJabar.

ADVERTISEMENT

Asep saat kuliah mengambil jurusan teknik. Dia pun mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikannya.

"Saya ingin tahu ada nggak loker yang sesuai dengan prodi saya, dan ternyata pas di cek ada beberapa yang kiranya cocok," katanya.

Bagi Asep, acara job fair sangat membantu warga khususnya para pemuda untuk mendapatkan pekerjaan.

"Karena diakui enggak sedikit masyarakat yang datang ke acara ulang tahun Kabupaten Bandung untuk datang ke job fair," jelasnya.

Suasana Job Fair di Kabupaten BandungSuasana Job Fair di Kabupaten Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Senada dengan Asep, Faza juga tengah memburu lowongan pekerjaan demi masa depan. Faza yang juga saat kuliah mengambil jurusan teknik, mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.

"Karena kita jurusan teknik, jadi kita melamar ke jurusan yang mendekati seperti maintenance. Tadi ada beberapa perusahaan yang posisinya mencari posisi yang kita perlukan juga seperti maintenance juga," kata warga Baleendah itu.

Faza mengaku sudah berkeliling melihat beberapa stand perusahaan tersebut. Bahkan dirinya telah membidik beberapa perusahaan untuk dilamar.

"Ada beberapa perusahaan yang sudah kita tandai untuk nanti kita apply, jadi kita baru cek-cek saja," ucapnya.

Dia menambahkan adanya job fair tersebut membantu para pencari kerja yang membutuhkan.

"Apalagi kita sarjana baru angkatan kerja baru sangat membutuhkan. Informasi terkait lowongan pekerjaan atau kegiatan Job Fair kaya gini, kita sangat terbantu," bebernya.

Job fair tersebut digelar secara offline. Namun ada beberapa perusahaan yang memberlakukan sistem melamarnya dengan online.

"Kebetulan ini online yah. Jadi kita diminta buat bikin akun website. Nanti kita di sana isi aja data diri kita dan kita tinggal apply pekerjaan yang sesuai dengan keinginan kita," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Rukmana mengatakan Job fair kali ini dilakukan setelah libur lebaran dan menyambut hari jadi Kabupaten Bandung.

Suasana Job Fair di Kabupaten BandungSuasana Job Fair di Kabupaten Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

"Ada semacam tradisi di akhir Lebaran banyak yang resign dan momen ini kita manfaatkan orang-orang yang resign dari perusahaan tertentu," kata Rukmana.

Rukmana menjelaskan telah melakukan Job Fair beberapa kali pada tahun 2024. Kegiatan tersebut dilakukan secara online, offline, maupun hybrid.

"Kita itu tiap tahun selalu menyelenggarakan Job Fair yah, tahun ini kita ada 8 kali menyelenggarakan kegiatan yang sama, dan secara offline, nanti juga ada kegiatan job fair yang secara online," beber Rukmana.

Job fair tersebut diselenggarakan selama tiga hari dengan melibatkan sebanyak 30 perusahaan dan perharinya menyiapkan sebanyak 200 lowongan pekerjaan.

"Ada 30 perusahaan, satu hari satu perusahaan, per hari ini ada sekitar 200 lowongan kerja dan kita menargetkan selama tiga hari itu 2.000 lowongan," ungkapnya.

Menurutnya Job fair tersebut dilakukan untuk warga Kabupaten Bandung. Hal ini demi menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Bandung.

"Ini buat masyarakat Kabupaten Bandung, kalau untuk wilayah lain, nanti yang menurun angka penganggurannya yang nurun wilayah lain, tapi Kabupaten Bandung enggak," kata Rukmana.

Rukmana mengklaim angka pengangguran angkatan kerja Kabupaten Bandung menurun setiap tahunnya. Pada tahun 2021, kata Rukmana, angka pengangguran sempat mencapai angka 8,53 persen. Kemudian menurun hingga 8,38 persen pada tahun yang sama.

"Tahun 2022 angka pengangguran berhasil diturunkan sampai 6,52 persen. Nah, karena cukup tinggi Pak Bupati meminta strategi untuk ditekan angka pengangguran setiap tahunnya, terakhir tahun 2023 itu 6,32 persen atau setara 130.000 sampai 140.000, karena angkatan kerja kita itu mencapai 1,8 juta jiwa," tuturnya.




(dir/dir)


Hide Ads