Merunut Kata Ibrani, Yahudi, dan Israel

Merunut Kata Ibrani, Yahudi, dan Israel

Dian Nugraha Ramdani - detikJabar
Jumat, 19 Apr 2024 10:15 WIB
Ultra-Orthodox Jewish men arrive at the Israels Ben Gurion airport near the coastal city of Tel Aviv on September 9, 2021, after spending the Rosh Hashanah (Jewish New Year) celebrations in the central Ukranian town of Uman, as part of an anual pilgrimage to the gravesite of Rabbi Nachman, an 18th-century Jewish luminary. (Photo by JACK GUEZ / AFP) (Photo by JACK GUEZ/AFP via Getty Images)
Ilustrasi umat Yahudi (Foto: AFP via Getty Images/JACK GUEZ).
Bandung -

Kata-kata yang bertalian dengan entitas Yahudi ada banyak. Di antaranya ada kata Ibrani, Yahudi, dan Israel.

Di tengah konflik yang memanas antara Israel-Iran saat ini, menarik jika kita memahami kata-kata itu dari sisi yang lain. Kata-kata itu dirunut menurut akarnya masing-masing.

Dalam tulisan ini, detikJabar mencoba mengurai runutan kata-kata tersebut melalui sudut pandang bahasa Arab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rujukannya adalah kitab tulisan Afif Abdul Fatah Thabbarah berjudul "Al-Yahuud fii Al-Quran" (Bangsa Yahudi di Dalam Al-Quran), terbitan Mazidah Manqohah (1966).

Ibrani

Ibrani dikenal sebagai nama sebuah bahasa. Bahasa Ibrani digunakan untuk menulis Taurat, kitab suci pengikut Nabi Musa dan juga untuk menuliskan Talmud, interpretasi para rabi selama berabad-abad dalam pelaksanaan ajaran Taurat. Bahasa ini juga dipakai untuk menuliskan Old Testamen atau Kitab Perjanjian Lama.

ADVERTISEMENT

Situs Yale University Library menyebutkan bahasa Ibrani dipakai oleh bangsa Kanaan, yang tinggal di tepi barat Sungai Jordan di Palestina.

Namun, sejatinya, Ibrani juga merujuk pada sekelompok bangsa yang merupakan keturunan Nabi Ibrahim AS.

Menurut Thabbarah, kata "Ibrani" dibentuk dari kata berbahasa Arab yaitu العبر (Al-'Ibar) yang berarti "penyebrangan".

"Ini merujuk kepada peristiwa datangnya Ibrahim AS (moyang mereka yang paling utama), dengan menyebrang Sungai Eufrat," tulis Thabbarah.

Situs Jakarta Islamic Center menyebutkan Ibrahim menyebrang Eufrat di Irak ketika hijrah ke Palestina.

Karena berhasil menyebrang, maka keturunan-keturunan Ibrahim dinamai "para penyebrang" yang termuat dalam makna Ibrani.

Thabbarah menyebutkan, kadang kala keturunan Ibrahim AS itu disebut "Ibrani" (عبراني), atau "Ibri" (عبرى). Kata 'Ibri kemudian terdengar sama dengan "Hebrew" jika diucapkan.

Yahudi

Bertalian dengan kata "Yahudi", Afif Abdul Fatah Thabbarah menuliskan kata-kata yang seakar seperti Huud (هود), Haaduu (هادوا), lalu Yahud (يهود). Semua kata itu punya arti "petunjuk", seakar dengan kata hidayah.

Demikian pula penulisan-penulisan kata yang bertalian dengan Yahudi di dalam Al-Quran. Yaitu menggunakan huruf "dal" (د) pada huruf terakhirnya.

Thabbarah menjelaskan, asal sebutan Yahud adalah Yahudza، dibedakan dengan huruf akhir "dza" (ذ), yang ini merupakan nama salah satu keturunan Nabi Ya'kub AS.

Yahudza adalah anak keempat dari Nabi Ya'kub (Ya'kub bin Ishaq, bin Ibrahim AS). Nama ini disematkan untuk membedakan klan ini dengdlan keturunan Ya'kub yang lain yang telah tersohor dengan sebutan Israel.

Apa arti Yahudi? Penambahan akhiran "i" pada kata benda dalam bahasa Arab bisa merujuk pada "orang". Asal katanya Yahud, ditambahi "i" jadi Yahudi yang bermakna orang-orang yang diberi petunjuk.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, dari kata 'ibr menjadi 'Ibrani atau 'Ibri yang berarti orang-orang penyebrang.

Thabbarah mengutip Al-Quran surat Al-A'raf ayat 156. Kata nabi Musa dalam ayat itu, "Innaa hudnaa ilaika" (kami bertaubat kepadamu). Dengan ini, Yahudi berarti "orang-orang yang bertaubat dan kembali kepada kebenaran".

Israel

Kata "Israel" di antara yang paling populer bertalian dengan Yahudi. Al-Quran sering menyebutkan bangsa ini sebagai "Bani Israil" atau anak-cucu Israel.

Thabbarah menuliskan, kata Israel dinisbatkan kepada Israel, yakni utusan Allah SWT, Ya'kub AS.

"Lalu nama itu melekat pada anak-cucunya, kemudian menjadi nama sebagian besar keturunan itu, hingga akhirnya menjadi nama untuk semua (yang bertalian dengan Ya'kub)," tulis Thabbarah.

Nabi-nabi dari jalur Ishak bin Ibrahim AS diutus sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan kepada Bani Israil. Namun senyatanya, kepada para nabi itu, Bani Israil banyak membangkang.

Bangsa Ini memang oleh Al-Quran diinformasikan sebagai bangsa yang unggul dibandingkan bangsa-bangsa lain di muka bumi.

يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتِىَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّى فَضَّلْتُكُمْ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya:

"Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah melebihkan kamu atas segala umat." (Al-Baqarah: 122).

Bangsa Israel dengan perjalanan sejarahnya yang berpindah-pindah tempat tinggal, pada tahun 1948 mendirikan negaranya sendiri, negara Israel. Negara ini berdiri di tanah Palestina. Pengusiran hingga genosida dilakukan bangsa Ini kepada orang-orang Palestina yang telah lebih dulu tinggal di lokasi itu.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads