Ramai Luna Maya Syuting di Situ Gunung, Terjebak Macet 3 Jam di Sukabumi

Artis berparas cantik, Luna Maya tengah jadi sorotan netizen di Sukabumi. Proses syutingnya di Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi tertangkap kamera warga dan jadi perbincangan di media sosial.

Video keberadaan Luna Maya yang sedang melakukan syuting itu diabadikan oleh akun Instagram @sukabumicitycom. Luna Maya disebut tengah melakoni film layar lebar bergenre horor.

"Ada teteh Luna Maya di Situ Gunung lagi syuting film horor. Wilujeng sumping (selamat datang) teteh di Sukabumi," tulis akun Instagram tersebut.

Sementara itu, Luna Maya melalui akun Instagram pribadinya juga mengunggah cerita sedang berada di Situ Gunung. Bahkan, Luna Maya juga sempat terjebak macet.

"Kelar shooting 13:20 di Sukabumi. Sekarang 18:00 and not moving, so total 3 jam di tempat yang sama! Yup pinter banget pilih lokasi dan kapannya," kata Luna Maya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Resort Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Asep Suganda membenarkan, jika Luna Maya sedang melakukan syuting di Situ Gunung.

"Betul, syuting layar lebar di Danau Situ Gunung. Waktunya sehari penuh start (mulai) dari subuh tadi. Tidak ada pembatasan (wisatawan) aktivitas normal," kata Asep kepada detikJabar, Minggu (14/4/2024).

Sekedar informasi, Luna Maya merupakan seorang aktris, model, penyanyi dan pebisnis Indonesia kelahiran 26 Agustus 1983. Aktris keturunan Indonesia-Austria ini memulai kariernya sebagai model catwalk dan model iklan.

Di tahun 2000, Luna Maya juga pernah menjadi model video klip grup musik Naff untuk lagu Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu. Kemudian, tahun 2004 Luna Maya mulai terjun ke dunia seni peran dengan membintangi film pertamanya berjudul 30 Hari Mencari Cinta.

Tiga film terbaik yang diperankan Luna Maya di antaranya Jakarta Undercover, The Doll 2 dan Suzanna (Bernafas dalam Kubur). Tahun 2024 ini, Luna Maya membintangi satu film horor berjudul Sumala.

Dikutip dari detikHot, Sumala diangkat dari viral dan kisah nyata entitas gaib di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Film ini sendiri diproduseri Rocky Soraya dengan sutradara Rizal Mantovani.