2 Remaja yang Tenggelam di Situ Cileunca Bandung Ditemukan Tewas

2 Remaja yang Tenggelam di Situ Cileunca Bandung Ditemukan Tewas

Yuga Hassani - detikJabar
Minggu, 14 Apr 2024 18:46 WIB
Pencarian korban tenggelam di Situ Cileunca.
Pencarian korban tenggelam di Situ Cileunca (Foto: Istimewa).
Kabupaten Bandung -

Dua remaja ditemukan tewas setelah tenggelam di Situ Cileunca, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Remaja tersebut ditemukan tewas setelah dilakukan pencarian selama lima hari.

Dua remaja tersebut berinisial S (16) dan DA (17). Keduanya tenggelam saat akan melakukan kegiatan mancing menggunakan rakit ke area tengah danau, Rabu (10/4/2024) lalu.

Kapolsek Pangalengan AKP Edi Pramana mengatakan, keduanya ditemukan setelah petugas gabungan melakukan pencarian selama lima hari. Keduanya ditemukan dengan waktu yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya keduanya sudah ditemukan di lima hari pencarian. Pertama ditemukan pukul 09.22 WIB inisial DA dan inisial S ditemukan pukul 16.23 WIB," ujar Edi, kepada detikJabar, Minggu (14/4/2024).

Dia mengungkap, pencarian korban diawali dengan tim Basarnas melakukan penyelaman ke dasar air pada pukul 08.30 WIB. Kemudian tak berlangsung lama korban pertama langsung ditemukan.

ADVERTISEMENT

"Pada saat SRU 3 melaksanakan pemantauan menuju arah pintu air Cikulbak, terlihat ada sosok yang mencurigakan di sebelah depan kanan SRU 3. Setelah dipastikan, Bripka Deviana yang berada di SRU 3, memanggil tim melalui radio HT untuk mengevakuasi penemuan tersebut," katanya.

Tim gabungan langsung kembali melakukan pencarian tak jauh dari lokasi penemuan pertama. Setelah itu korban kedua kembali ditemukan pada pukul 16.23 WIB.

"Sore hari telah di ketemukan sesosok yang mencurigakan SRU 1. Setelah dipastikan, kemudian langsung dievakuasi," jelasnya.

"Kedua jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Pangalengan," tambahnya.

Edi mengungkapkan, kedua korban tenggelam bermula saat saksi Reksa bertemu dengan korban inisial DA di depan rumahnya. Kemudian keduanya bersepakat untuk bermain bersama.

"Korban berangkat dengan menggunakan kendaraan merek/jenis Yamaha Jupiter warna merah. Namun korban mengajak saksi terlebih dahulu ke rumahnya untuk mengambil alat pancing dan kemudian setelah mengambil alat pancing saksi dan korban berangkat lagi," ucapnya.

Setelah itu saksi Reksa dan korban DA bertemu dengan korban S dan saksi Rendi. Korban S dan saksi Rendi telah menunggu dan telah membawa alat pancing.

"Setelah itu mereka akan melakukan kegiatan mancing di area Situ Cileunca dan mereka pun berangkat bersama dengan menggunakan dua sepeda motor," bebernya.

Edi menyebutkan setelah sampai ke Situ Cileunca langsung melakukan kegiatan mancing. Namun setelah itu korban DA dan S mengajak menaiki rakit bambu milik warga. Tetapi saksi Reksa dan Saksi Rendi menolaknya.

"Kemudian korban DA dan korban S saja yang menaiki rakit. Kedua saksi lainnya kemudian pergi ke arah parkiran motor untuk merapihkan kendaraan," tuturnya.

Tak berlangsung lama, tiba-tiba kedua saksi melihat kedua korban sudah tercebur di area danau. Kemudian saksi Reksa berlari memberitahukan ke saudara korban dan meminta bantuan kepada warga.

"Korban DA dan S sudah tercebur di danau dengan posisi tangan mereka masih terlihat namun anggota tubuh lainnya sudah tenggelam," pungkasnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads