Dua aksi viral di momen Lebaran terekam kamera warganet Cianjur. Mulai ulah seorang pria yang meminta takbiran dihentikan hingga momen pria buang sampah sembarangan ke sungai.
Berikut dua kejadian tak terpuji yang mendapat sorotan dari warganet tersebut:
1. Pemudik Minta Takbiran Disetop
Seorang pemudik tiba-tiba masuk ke dalam area Masjid Agung Cianjur, ia meminta takbiran dihentikan pada Selasa (9/4/2024) malam. Pria yang belum diketahui identitasnya bahkan sempat terlibat cekcok dengan pengurus masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi 44 detik itu itu, si pemudik mengaku takbiran mengganggu istirahatnya. Di adegan video terlihat pria yang belum diketahui identitasnya itu masuk ke Masjid Agung dengan mengenakan kaos putih dan celana pendek.
"Kejadiannya tadi dini hari, sekitar pukul 00.30 Wib. Pengurus dan jemaah sedang takbiran, tiba-tiba ada pria berbaju putih dengan celana pendek masuk. Kemudian meminta agar dihentikan takbirannya dan mematikan pengeras suaranya," kata Sekretaris Umum DKM Masjid Agung Cianjur Ahmad Suhendar, Rabu (10/4/2024).
Ahmad juga menceritakan, pria berbaju putih itu mendekati jemaah yang tengah takbiran seraya meminta agar takbiran dihentikan dan mematikan pengeras suara di Masjid Agung Cianjur. Saat ditanya alasannya meminta agar takbiran dengan pengeras suara dihentikan, pria itu menjawab jika gema takbiran menyambut Idul Fitri itu mengganggu waktunya istirahat setelah perjalanan mudik dari Jakarta ke Cianjur.
"Katanya dia terganggu istirahat dan tidurnya. Tapi setelah cekcok, pria itu langsung pergi," ucap Ahmad.
![]() |
2. Pengendara Pelat F Buang Sampah ke Sungai
Perilaku tidak terpuji selanjutnya dilakukan penumpang mobil berpelat F di tengah kemacetan Jalur Puncak, Cianjur, Sabtu (13/4/2024). Penumpang pria itu membuang sampah ke sungai. Aksinya pun viral usai pengendara lain berhasil memideokannya.
Berdasarkan video yang beredar, tampak mobil putih bernomor polisi F 1211 YG itu tengah terjebak kemacetan di jalur Cianjur-Puncak. Namun tiba-tiba seorang pria berjaket hitam turun seraya membawa sampah plastik di kedua tangannya.
Setelah itu, pria tersebut ternyata membuang sampah ke Sungai Cikundul dan berlari kembali masuk ke dalam mobil.
"Kejadiannya jam 13.00 WIB. Jalan memang sedang macet karena kan one way. Mobil putih itu ada di depan saya," ujar Firman (32), salah seorang pengendara saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (13/4/2024).
Menurut Firman, awalnya penumpang di jok depan membuang sampah sembarangan dengan melemparkannya dari dalam mobil ke luar.
"Yang pertama tidak tervideokan. Kalau yang pertama itu dilempar dari dalam mobil ke sungai. Yang berhasil divideokan itu yang kedua. Jadi penumpang di dalam mobil itu dua kali buang sampah ke sungai. Kedua kalinya sampai turun dan berlari ke tepi jembatan kemudian buang sampah plastik ke sungai," kata dia.
Dia mengaku sungai mengingatkan agar penumpang di mobil putih tidak membuang sampah sembarangan. Namun mereka tetap membandel.
"Yang kedua kali juga saya klaksonin, tapi tetap saja ngeyel," kata dia.
Pengendara asal Sukabumi itu menuturkan jika aksi buang sampah tersebut dapat mencemari lingkungan.
"Kan bisa disimpan dulu dalam mobil, terus dibuang ketika nemu tempat sampah. Kan merusak lingkungan dengan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Komarudin, mengaku sangat menyayangkan aksi buang sampah sembarangan yang dilakukan oleh penumpang mobil tersebut.
"Kami tentu sangat menyayangkan, apalagi kan penumpang ini dari mobil plat F yang kemungkinan kode plat nomor Cianjur. Tapi tidak menjaga lingkungannya sendiri," ucap dia.
Komarudin menyebut aksinya akan sangat berdampak pada lingkungan, terlebih di tengah musim hujan. Selain itu Cianjur juga saat ini tengah dihadapkan dengan masalah sampah.
"Kita saat ini masih dihadapkan pada masalah sampah, dengan pemindahan TPAS sehingga masih berupaya agar pengangkutannya normal. Tapi di sisi lain ada yang tidak peduli dengan sampah dan lingkungan dengan membuang sampah sembarangan. Dan aksi buang sampah ke sungai itu dapat menyebabkan banjir ke depannya, karena aliran air tersumbat oleh sampah yang menumpuk," kata dia.
(sya/orb)