Tiga hari bermakna, itulah yang dikatakan Nina Agustina (28) sepulang mudik dari Klaten dan kembali lagi ke Bandung untuk menjalani aktivitas sebagai karyawan swasta.
Kepada detikJabar, Nina mengatakan dia pulang ke Klaten dengan menggunkan kereta api (KA) pada, Selasa (9/4) sore dan kembali ke Bandung, Sabtu (13/4/2024) pagi.
"Tiga hari di kampung, sebelum dan sesudah Lebaran. Alhamdulillah meski tiga hari juga bermakna, bisa kumpul bareng keluarga dan bisa nikmati lontong dan opor ayam buatan ibu," kata Nina kepada detikJabar di Stasiun Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nina mengaku senang, meski mudik dalam waktu singkat. Karena menurutnya, terakhir dia pulang ke Kota Seribu Mata Air itu pada mudik 2023 lalu.
"Pulang setiap mudik saja, tahun kemarin, sama tahun ini. Kebetulan kerja di Bandung baru dua tahun," ucap Nina.
Meski dia masuk kerja, pada, Selasa (16/4/2024) mendatang, Nina menyebut, kembali ke Bandung karena akan liburan dulu bersama teman-teman kuliahnya ke Gunung Papandayan.
"Kebetulan nanti sore mau camping ke Papandayan Garut. Pulang lagi Senin sore, udah janji sama teman dan udah diizinin sama ibu juga," ujarnya.
"Meski 3 hari di rumah ibu, rindu ke ibu sudah terluapkan," tambahnya.
7 Ribu Pemudik Kembali ke Bandung
Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, 7 ribu pemudik dari arah timur ke barat atau dari arah Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah kembali ke Bandung.
"Pantauan arus balik hari ini pemudik yang balik menuju Stasiun Bandung sekitar 7.497 pemudik," kata Ayep.
Meski sudah ada 7 ribu pemudik kembali ke Bandung, pemudik yang meninggalkan Bandung masih tinggi angkanya.
"Jadi masih cukup tinggi, untuk berangkat juga masih cukup tinggi ada di 6.183," tuturnya.
Terpisah, untuk pemudik yang turun di Stasiun Kiaracondong mencapai 5.800 penumpang dan berangkat dari Stasiun Kiaracondong 4.564 penumpang.
Menurut Ayep, jika melihat dari penjualan tiket puncak arus balik sudah terjadi pada, Jumat (13/4) kemarin.
"Kalau menurut data, kemarin ada di 19.000, hari ini ada di 18.861 total wilayah Daop 2 Bandung. Jadi ada di hari kemarin 19.000," terang Ayep.
(wip/yum)