Pemilik Payudara Terbesar di Amerika Itu Kini Menyesal

Kabar Internasional

Pemilik Payudara Terbesar di Amerika Itu Kini Menyesal

Hestianingsih Hestianingsih - detikJabar
Sabtu, 13 Apr 2024 20:00 WIB
Neyleen Ashley
Neyleen Ashley. (Foto: Instagram)
Jakarta -

Penyesalan biasanya datang di akhir, hal itu yang dialami wanita bernama Neyleen Ashley. Setelah serangkaian operasi, termasuk untuk membesarkan payudara, akhirnya ia justru menyesal.

Apa yang membuatnya menyesal? Ia pun kini mengingatkan orang-orang untuk tidak melakukan 'modifikasi tubuh' seperti dirinya.

Dikutip dari Wolipop, Neyleen Ashley diketahui pernah mengklaim dirinya sebagai wanita dengan payudara terbesar di Amerika. Label itu dia dapatkan setelah menjalani berbagai prosedur kecantikan, termasuk tiga operasi pembesaran payudara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, belakangan wanita 34 tahun itu menyesal telah 'mengubah' tubuhnya. Model dan influencer yang telah melakukan sembilan kali operasi plastik itu memperingatkan agar para wanita berpikir masak-masak sebelum memutuskan masuk ke ruang bedah.

Awal Mula Memutuskan Operasi

Semula, Neyleen operasi plastik dan melakukan sejumlah prosedur kecantikan lainnya untuk menarik followers di Instagram. Tapi dia justru kini menyesalinya, penampilan fisik barunya tidak pernah membawa kebahagiaan.

ADVERTISEMENT

Setelah operasi hidung yang gagal, Neyleen memutuskan menerima kecantikan alaminya. Dia pun melepas implan dan membalikkan prosedur pengencangan bokong di Brasil.

"Saya pertama kali pasang implan di usia 18 tahun, namun pemasangannya salah dan tidak sembuh dengan benar, sehingga membuat satu payudara saya jauh lebih tinggi dibandingkan payudara lainnya," kata ibu dua anak ini, seperti dikutip dari New York Post.

Neyleen mengganti implan gagal itu dengan implan lainnya yang lebih besar. Kala itu dia merasa senang karena implannya pas dengan tubuhnya. Namun wanita asal Miami, Florida, ini kembali mengganti implan beberapa kali karena keasihnya meminta ukuran payudara yang lebih besar.

"Saya mulai kencan dengan seseorang yang sangat terobsesi payudara besar dan [ini] membuat saya merasa bahwa payudara saya perlu menjadi lebih besar hanya untuk mendapatkan perhatian darinya. Pada titik itu, saya masih belum merasa 'cukup cantik'," tuturnya.

Neyleen pun kembali operasi plastik dan pasang implan payudara paling besar yang diperbolehkan secara legal di Amerika. Pada waktu yang sama dia juga menjalani prosedur Brazilian butt lift untuk membuat bokongnya lebih besar dan seksi.

"Saat itu era Kardashian di mana (bokong dan payudara) lebih besar yang lebih bagus. Operasi pengencangan bokong yang pertama belum cukup, maka saya operasi yang kedua," ujar influencer dengan 2,5 juta followers Instagram itu.

Belakangan, seorang ahli bedah menawarkan Neyleen untuk operasi hidung gratis, dengan syarat dia mau mendokumentasikan prosesnya di media sosial. Tapi hasilnya mengecewakan. Dia pun menjalani prosedur lain untuk memperbaiki dan menyempurnakan hidungnya, dan hasilnya malah lebih buruk.

"Itu adalah keputusan terburuk yang pernah saya buat dalam hidup. Sayangnya, bahkan septum saya rusak dan hingga hari ini, saya tidak dapat bernapas dengan lancar - hidung saya terus mengeluarkan cairan bening sepanjang hari," katanya.

Operasi yang gagal itu akhirnya menyadarkan Neyleen untuk menghentikan obsesinya mencapai kesempurnaan fisik dan belekar menerima penampilan alaminya. Dia telah menjalani dua kali pembalikan Brazillian butt lift dan implan payudaranya telah diangkat.

Kini dia memanfaatkan TikTok sebagai platform memperingatkan wanita tentang potensi bahaya operasi plastik yang terlalu obsesif.

Artikel ini telah tayang di Wolipop dengan judul Wanita 9 Kali Oplas Agar Payudara-Bokong Besar, Menyesal karena Jadi Begini

(hst/orb)


Hide Ads