Kemacetan atau antrean parah terjadi di jalur arus balik Tasikmalaya menuju Bandung pada Jumat (12/4/2024) malam. Antrean kendaraan mengular hingga belasan kilometer, mulai dari Gentong hingga ke wilayah Kabupaten Ciamis. Polisi terpaksa 'membuang' arus kendaraan menuju Bandung via Gentong ke arah Singaparna.
Kemacetan arus itu salah satunya dialami oleh Diki Nurjaman. Dia yang habis mudik dari Imbanagara, Ciamis harus menghabiskan waktu hingga 7,5 jam untuk sampai ke Pospam Leter U Gentong, Tasikmalaya. Padahal, dalam kondisi normal, jarak ini cukup ditempuh paling lambat dalam waktu 1,5 jam.
"Saya habis mudik dari Ciamis, mau balik ke Cianjur. Dari Ciamis start jam 3 sore, jam segini (22.30 WIB) baru sampai Gentong. Ya sekitar 7,5 jam, padat sekali," kata Diki di Pospam Leter U Gentong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diki memilih menepi dan beristirahat di Pospam karena mengalami masalah pada mobilnya. Kendaraan roda empat berwarna putih itu mengeluarkan asap dan bau sangit. Diki menduga mobilnya mengalami masalah pada bagian kopling. "Kopling sangit, terus-terusan antre sambil menanjak," kata Diki.
Diki mengaku sejak keluar rumah atau masuk ke jalur arteri Ciamis menuju Bandung, kondisi arus sudah padat. Dia tak bisa memacu kendaraannya. Alhasil kendaraannya lebih banyak berhenti ketimbang melaju.
"Sepanjang jalan tersendat. Saya tak merasakan dampak one way. Sejak Imbanagara, Cikoneng, Cihaurbeuti, masuk Rajapolah Tasik , Jamanis Ciawi hingga Gentong, macet. Ya sudah pasrah saja, sambil nunggu kopling dingin," kata Diki.
Hal serupa dialami Susi, yang melaju dari Indihiang Tasikmalaya menuju Bogor. Dia memulai perjalanan sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sempat kena macet, jam 20.00 WIB masih di Ciawi. Beruntung ada one way, dalam 30 menit bisa tancap gas. Tapi begitu sampai Malangbong Garut, kena macet lagi," kata Susi.
Pantauan detikJabar menyusuri jalur dari Gentong hingga ke Kota Tasikmalaya sekitar pukul 24.00 WIB, arus kendaraan menuju Bandung mengalami kemacetan yang cukup parah.
Rekayasa one way yang dilakukan sekitar 22.00 WIB ternyata tak cukup efektif menguras kepadatan kendaraan. Wilayah Garut mulai dari Malangbong hingga Limbangan tak mampu lagi menampung kendaraan yang datang dari arah Tasik. Alhasil terjadi antrean dua jalur di wilayah Gentong Bawah, sementara arus dari arah Bandung sudah dibuka kembali.
Langkah ini kemudian direspons polisi dengan mengalihkan arus tujuan Bandung via Gentong ke arah Singaparna. Pembuangan arus dilakukan di Simpang Empat Panyusuhan Ciawi, kendaraan yang menuju Gentong dibuang ke Jalan Lingkar Ciawi - Singaparna.
Dari Simpang Empat Panyusuhan Ciawi ini, antrean terus memanjang hingga ke wilayaj Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. "Ya semakin malam volume kendaraan arus balik, Tasik - Bandung via Gentong semakin meningkat, sehingga kami memutuskan untuk mengalihkan arus ke Singaparna," kata Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Dede Iskandar.
Pengalihan ini diharapkan bisa mengurangi volume kendaraan menuju Gentong, yang sedang dalam kondisi macet. "Jadi antrean sudah menyambung, Malangbong sampai Gentong sudah terjadi antrean, karena volume kendaraannya semakin banyak," kata Dede.
Pihaknya juga mengaku sudah menambah junlah personil untuk mengatur lonjakan arus balik ini. "Kami juga sudah melakukan penebalan (penambahan) personil, untuk melakukan pengaturan," kata Dede.
(orb/orb)