Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Ciamis sejak dua hari terakhir mengakibatkan longsor di dua Desa di Kecamatan Sadananya, Jumat (12/4/2024). Akibatnya, dua rumah terancam ambruk dan salah satu rumah sebagian sudah roboh. Bahkan sebuah motor yang diparkir di depan rumah ikut terbawa longsor.
Longsor terjadi di Dusun Cimamut, Desa Mekarjadi dan Dusun Cirahab, Desa Bendasari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Polisi dari Polsek Ciamis diterjunkan untuk turut membantu penanganan bencana longsor tersebut. Penghuni rumah diimbau mengungsi ketika kondisi membahayakan saat kembali hujan deras.
Kapolsek Ciamis AKP Rahmad Fanani membenarkan adanya bencana tersebut. Pihaknya bersama anggota Bhabinkamtibmas telah mendatangi lokasi guna melakukan penanganan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intensitas curah hujan cukup tinggi melanda wilayah Sasannaya sejak Kamis sore kemarin. Ada tembok penahan tebing longsor hingga menimbulkan kerusakan rumah," ungkapnya.
"Dua rumah terdampak longsor, tergerus dan sebagian roboh. Kejadian longsor ini mengakibatkan kerugian masing-masing sekitar Rp 30 juta. Tidak menimbulkan korban jiwa," ungkap Rahmad Fanani.
Fanani menegaskan kehadiran anggota polisi di lapangan sebagai bentuk respons kesiapsiagaan Polri dalam penanganan bencana alam tanah longsor.
"Kami bersama warga bergotong royong membersihkan material tanah longsor," ucapnya.
Selain longsor, bencana tanah bergerak juga terjadi akibat curah hujan tinggi di Dusun Mekarjaya, Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.
Bencana tersebut terjadi Kamis (11/4/2024) pukul 23.00 WIB. Akibatnya rumah milik Agus Sutoyo yang diisi 5 anggota keluarga mengalami kerusakan cukup parah. Bagian dinding tembok dan lantai mengalami retak-retak dan dikhawatirkan ambruk. Penghuninya diimbau untuk mengungsi.
Longsor di Tasikmalaya
Sebuah rumah semi permanen di Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, hancur tertimbun longsor, Jumat (12/4/2024). Tidak ada korban luka dalam kejadian ini.
"Betul ada longsor yang merusak rumah di Tenjowaringin, Kecamatan Salawu. Rumahnya hancur gak bisa ditempati lagi," kata Jembar Adisetia, Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (12/4/24).
Longsor terjadi setelah saluran air di atas lahan perkebunan tertutup longsoran kecil. Air masuk lahan kebun hingga akhirnya menimbulkan longsor susulan yang cukup besar.
"Dikarenakan terjadi hujan deras ada saluran air tertutup longsoran mengakibatkan air meluap dan terjadi longsor yang agak besar dan menimpa rumah warga " kata Jembar.
Tak hanya itu, longsor juga mengakibatkan dua rumah nyaris ambruk di Kampung Tanjung Hurip, Desa Nusawangi Kecamatan Cisayong. Beruntung rumah tidak sampai ambruk dan penghuni mengungsi sementara waktu.
Hujan disertai sambaran petir turun menyambar rumah warga di Kampung Pasirpeuteuy, Desa Tanjungkarang Kecamatan Cigalontang. Selain membuat penghuni panik, rumah juga alami kerusakan ringan.
"Ada juga yang tersambar petir di Cisayong. Gak ada korban jiwa. Kami imbau agar masyarakat waspada hujan masih melanda," kata Jembar.
(iqk/iqk)