Lembang Via Setiabudi Bandung Dipadati Kendaraan Wisatawan

Lembang Via Setiabudi Bandung Dipadati Kendaraan Wisatawan

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 12 Apr 2024 12:56 WIB
Kawasan Jalan Setiabudi Bandung.
Kawasan Jalan Setiabudi Bandung (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Jakarta -

Situasi lalu lintas yang menuju ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai dipadati kendaraan wisatawan di H+2 lebaran, Jumat (12/4/2024).

Berdasarkan pantauan detikJabar, kendaraan wisatawan mulai memadati Jalan Setiabudi, Kota Bandung yang mengarah ke Lembang. Kendaraan wisatawan pun didominasi plat nomor letter B, F maupun Z.

Kanit Lantas Polsek Cidadap Ipda Jaja Tursija mengatakan, meski telah diramaikan kendaraan wisatawan, situasi lalu lintas yang mengarah ke Lembang telah berangsur normal. Pihaknya pun sudah mengantisipasi jika nantinya terjadi kepadatan kendaraan wisatawan pada arus balik sore mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi saat ini sudah mulai normal dibanding tadi pagi yang terlihat antrean mengarah ke Lembang. Nanti pada saat arus balik wisata dari Lembang, kita siapkan penanganan supaya tidak terjadi kepadatan yang signifikan," katanya saat ditemui di Pospam Terminal Ledeng, Kota Bandung.

Jaja menjelaskan, saat arus balik wisata, one way sepenggal bakal disiapkan untuk mengurai volume kendaraan dari arah Lembang menuju Kota Bandung. Nantinya, kendaraan yang mengarah ke Lembang akan distop tepat di gerbang UPI Bandung, untuk memberi ruang one way kendaraan dari arah Lembang supaya lancar.

ADVERTISEMENT

"Karena arus balik wisatawan diprediksi sore ini akan mulai ramai dari arah Lembang menuju Kota Bandung," tuturnya.

Jaja pun mengimbau kepada wisatawan untuk memperhatikan sejumlah hal selama di perjalanan. Yang paling utama, pastikan kondisi kesehatan selalu fit, dan kondisi kendaraan yang digunakan tetap prima.

"Karena jalur wisata ke Lembang ini tanjakan dan turunan, ditambah cuaca tidak menentu. Kemudian, patuhi aturan lalu lintas, ikuti arahan petugas di lapangan, jaga emosi dan kalau mengantuk, istirahat. Jangan memaksakan melakukan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads