Toleransi itu terlihat di Karawang. Di sini, umat lintas agama turut memeriahkan suasana. Mereka juga membagikan air mineral hingga alas untuk salat bagi warga yang akan melaksanakan Salat Id di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Rabu (10/4/2024).
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karawang, yang hari-hari sering mengatakan kegiatan serupa kala perayaan hari besar keagamaan di Karawang.
Koorditanor pelaksana kegiatan FKUB Pendeta (Pdt) Agus Paulus Husein mengatakan, pembagian air mineral dan alas untuk Salat Id merupakan salah satu kegiatan FKUB yang tujuannya menjaga semangat toleransi umat lintas agama di Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini FKUB kami mengadakan giat untuk mendukung perayaan hari keagaman lintas iman, ada dari Kristen, Katolik, Hindu Budha, Konghucu, kita bersatu mendukung perayaan hari keagamaan," ujar Agus.
Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi, perayaan Idul Fitri dan Salat Id di Karawang cukup disambut antusias. Ribuan warga memadati Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Lapangan Karangpawitan sejak pukul 05.30 WIB.
Salat Id dan khutbah selesai sekira pukul 06.45 WIB. Lalu warga mulai bubar pukul 07.30 WIB. Setelah itu, Jalan Jenderal Ahmad Yani yang sebelumnya ditutup total dibuka kembali.
Agus menuturkan, tak hanya perayaan keagamaan, pihaknya kerap melakukan kegiatan serupa, baik saat perayaan Misa Natal, Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, hingga Waisak yang biasanya dilakukan di Karawang.
"Semua kegiatan keagamaan kita dukung, bain itu Natal, Misa, termasuk Imlek, jadi memang ini lah bentuk semangat kerukunan beragama kami di Karawang," kata dia.
Tak hanya pendeta, seorang anak SMA yang beragama non muslim juga ikut terlibat dalam kegiatan FKUB tersebut, seperti halnya Putri (16), siswa kelas XI SMK ini merupakan diakonia atau pelayan di Gereja Kristus Raja Karawang.
"Aku kali ini ikut kegiatan kedua, puji Tuhan ini pengalaman luar biasa yah," ucap dara manis yang saat itu tengah ikut berjibaku mengangkat dus air mineral untuk dibagikan kepada jemaah usai salat ied di Lapangan Karangpawitan.
Putri bersyukur bisa ikut terlibat dalam kegiatan semacam ini, ia mengaku tak banyak di negara lain hal serupa bisa terjadi, sebab Indonesia merupakan negara paling toleran kegiatan seperti bisa dilakukan.
"Kita bersyukur banget, bersaudara sebangsa meski beda iman, ini bukti kalau Indonesia negara paling rukun, tak banyak kegiatan seperti ini bisa terjadi di negara lain," imbuhnya.
Pada perayaan Lebaran hari ini, Putri berharap, ia dan saudara yang ikut serta pada kemeriahan Idul Fitri bisa kembali merasakan hal serupa. Sebab perayaan Idul Fitri ini terasa cukup indah baginya.
"Semoga kemeriahan ini bisa saya dan saudara saya rasakan lagi, Idul Fitri ini luar biasa, saya menyaksikan sebulan ini banyak keistimewaan di Karawang," pungkasnya.
(orb/orb)