.webp)
Gema takbir nyaring terdengar dari pengeras suara Masjid Agung Kota Cimahi. Tanda bahwa Ramadan segera undur diri, berganti suka cita menyambut hari yang fitri.
Selasa (9/4/2024) pukul 21.00 WIB, Alun-alun Kota Cimahi penuh sesak. Masyarakat berjubel menyambut Idul Fitri yang ditetapkan pemerintah jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Luapan kegembiraan terlibat jelas, terlebih bocah-bocah berlarian kesana kemari tanpa memikirkan beban sama sekali. Mereka fokus bermain, memenuhi hasrat bersenang-senang setelah melalui Ramadan sebulan penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sengaja ajak anak main ke sini, karena lagi malam takbiran jadi pasti ramai. Dan ternyata memang ramai banget," kata Alifia (28), warga Cimahi, Selasa (9/4/2024).
Ia mudik dari Purwakarta untuk berlebaran bersama suaminya di Kota Cimahi. Rencananya ia akan berlebaran selama beberapa hari lalu kembali ke Purwakarta untuk sungkem dengan keluarga besarnya.
"Lebaran dulu di sini beberapa hari, baru pulang ke Purwakarta. Paling ya selama di Cimahi jalan-jalan ke Bandung terus ke Lembang," kata Alifia.
Malam itu, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi juga turut memantau aktivitas masyarakat di alun-alun. Kemudian mengecek pos pengamanan mudik 2024 hingga posko kesehatan.
"Malam ini kami cek juga aktivitas masyarakat dan posko penunjang mudik yang ada di sekitaran alun-alun. Karena selain yang beraktivitas di sini, di jalan raya juga masih ada pemudik yang melintas," kata Dicky.
Ia mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga keamanan dan kebersihan fasilitas publik. Petugas kebersihan sendiri disiagakan untuk membersihkan sisa sampah yang tersisa seusai masyarakat beraktivitas.
"Jam 10 malam lewat nanti, kita mulai pembersihan alun-alun dan sekitarnya. Sehingga besok sudah bersih dan siap untuk digunakan Salat Idul Fitri masyarakat yang ke Masjid Agung Cimahi," tutur Dicky.
Pihaknya juga bersyukur ada keseragaman perayaan Idulfitri antara pemerintah dengan Muhamadiyah. Sebab di tahun sebelumnya, Idulfitri antara keduanya berbeda sehari.
"Ya kita bersyukur karena lebarannya bisa seragam, satu hari yang sama. Kita menjadi alumni Ramadan bersama-sama, yang kebaikannya harus terus dipraktikkan setelan Ramadan lewat," kata Dicky.
(orb/orb)
