Kecelakaan maut terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek). Bus menabrak Gran Max hingga menyebabkan sejumlah orang tewas.
Insiden kecelakaan itu terjadi pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Mobil tiba-tiba terbakar dan menyebabkan penumpang tewas.
Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi, pada pukul 10.00 WIB, para petugas pemadam kebakaran, tim rescue Basarnas, serta Unit laka Polres Karawang dan PJR Polda Jabar masih berjibaku mengevakuasi jasad korban dan bangkai kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses evakuasi dilakukan petugas gabungan. Ada 12 kantong mayat yang dievakuasi di lokasi kejadian.
Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan yakni, satu mobil bus, Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Terios dengan kondisi kerusakan mobil cukup parah.
Bahkan kondisi mobil Daihatsu Gran Max terlihat hancur tak berbentuk dan hangus terbakar. Begitupun dengan pengemudi dan penumpangnya yang ikut hancur dan hangus terbakar.
Kengerian itu juga memancing warga Desa Duren Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, yang saat itu juga berduyun-duyun mengerumuni jembatan penyebrangan orang (JPO). Mereka melihat proses evakuasi secara langsung meski dalam jarak pandan cukup jauh.
Seperti diungkapkan Asip (50) warga sekitar yang saat itu tengah menunggu tempat pencucian sepeda motornya. Dia mendengar suara gemuri disertai ledakan dari arah tol yang terletak di belakang tempat pencucian sepeda motornya.
"Saya dengar ada gemuruh, kaya mau ada petir, terus meledak gitu, saya lihat ke atas sini. Ternyata ada ada asap, terus kondisi macet," ucap Asip, saat diwawancara detikJabar di atas JPO Tol Japek.
Ia pun sempat, mengabadikan kondisi kemacetan dan kepulan asap yang berasal dari kecelakaan tersebut. Lantas ia pun menghubungi keluarganya di rumahnya dan kemudian puluhan warga pun datang mengerumuni JPO.
"Saya hubungi suami ngasih tahu doang, gak lama pada rame warga kumpul di atas JPO, macetnya sih gak lama langsung banyak polisi kan, terus pemadam kebakaran," pungkasnya.
(dir/dir)