Arus mudik semakin meningkat pada H-7 Idul Fitri. Terpantau di Kilometer 57, wilayah Karawang, Jawa Barat kendaraan pemudik yang dihiasi barang bawaan di atas kendaraannya, semakin banyak melintas di Jalan Tol Cikampek dari arah Jakarta menuju Jawa Barat atau Jawa Tengah.
Meski demikian, laju kendaraan di Tol Cikampek masih relatif lancar. Laju kendaraan pun masih dapat dipacu maksimal. Belum ada kepadatan di jalur mudik yang membuat laju kendaraan tersendat.
DetikJabar menemui sejumlah pemudik yang beristirahat di Rest Area KM 57, salah satunya Juntak. Pria ini bercerita terjebak kemacetan bukan di wilayah Tol Japek, melainkan di wilayah Merak dan Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi lumayan macet banget di Meraknya, ada tiga jam di sana," ujar Juntak, pemudik pengguna bus.
Hal senada diungkapkan Heru, pemudik asal Lampung dengan tujuan Pacitan. Ia melakukan perjalanan dari Lampung sejak pukul 08.30 WIB dan baru tiba di Rest Area KM 57 pada pukul 20.00 WIB. Menurutnya waktu perjalanan mundur tiga jam karena terjebak macet di wilayah Tangerang dan Jakarta.
"Dari Lampung mau ke Pacitan bareng keluarga. Ini kita telat sampai ke sini (rest area), soalnya tadi ke jebak macet di Tangerang sama di Tol Dalam Kota Jakarta, ada tiga jam setengah macetnya," ujar Heru saat istirahat usai makan.
Ketika ditanya cara untuk menghilangkan kejenuhan saat terjebak, ia malah tertawa geli. Alasannya, ia tidak bisa melakukan banyak hal saat sedang diperjalanan.
"Haha ya gimana lagi puasa gini mah, paling ngobrol, dengerin musik dan nyanyi aja biar nggak jenuh," katanya.
Heru mengatakan, ia memperkirakan akan tiba di wilayah Pacitan pada Kamis pagi, dengan catatan jalurnya tidak mengalami kemacetan.
"Paling sampai di Pacitan besok jam 6 pagi, kalau nggak macet. Kita juga istirahat tiga sampai empat kali dari Lampung ke Pacitan," ungkapnya.
(orb/orb)