Memantau Mudik Lebaran 2024 dari Kamera ATCS di KBB-Ciamis

Memantau Mudik Lebaran 2024 dari Kamera ATCS di KBB-Ciamis

Dadang Hermansyah, Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 04 Apr 2024 03:00 WIB
Ruang ATCS Dishub Kabupaten Bandung Barat
Ruang ATCS Dishub Kabupaten Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Jakarta -

Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat mengoperasikan Automatic Traffic Control System (ATCS) untuk memantau pergerakan pemudik menjelang lebaran tahun 2024.

Wilayah Kabupaten Bandung Barat sendiri menjadi perlintasan utama pemudik yang menggunakan motor dan mobil dari arah Bogor, Sukabumi, Cianjur. Serta dari dari arah Purwakarta yang semuanya bermuara di Jalan Raya Padalarang.

"Jadi kita optimalkan penggunaan ATCS untuk memantau pergerakan arus mudik di lebaran tahun ini. Terutama di kawasan Padalarang dan Lembang yang jadi prioritas," kata Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima saat ditemui di Kantor Pemda KBB, Rabu (3/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fauzan mengatakan ada 129 kamera ATCS yang dipasang di 40 titik persimpangan terutama di sepanjang jalur arteri yang dilintasi pemudik. Pemantauan ATCS sendiri dilakukan personel Dishub KBB dari ruang ATCS.

"Ada 40 simpang yang dimonitor terutama itu memang Padalarang dan Lembang. Jadi di simpang itu dipasang kamera, kemudian petugas melihat titik mana yang terjadi kepadatan sehingga bisa langsung menggerakkan personel ke titik tersebut," kata Fauzan.

ADVERTISEMENT

Fauzan mengatakan pergerakan pemudik baru akan dipantau mulai H-7 Idulfitri, tepatnya Kamis (4/4/2024). Termasuk menghitung kendaraan pemudik yang bakal melintas ruas Jalan Raya Padalarang.

"Pemantauan mulai H-7 besok, H-8 ini belum. Kemudian kita prediksi di Lebaran kali ini akan ada peningkatan pemudik yang melintas di KBB hingga 50 persen dari tahun lalu," kata Fauzan.

Fauzan mengimbau agar pemudik tidak bergerak secara bersamaan. Hal itu untuk mengurangi potensi kepadatan di beberapa titik di wilayah Bandung Barat.

"Memang kita imbau supaya jangan sekaligus, misalnya setelah sahur atau setelah tarawih. Karena di KBB ini kan ada beberapa simpul kemacetan, yang nanti juga akan menyulitkan pemudik itu sendiri karena terjebak macet," ujar Fauzan.

Ruang ATCS di Ciamis

Sementara itu, Dishub Ciamis memanfaatkan puluhan kamera Automatic Traffic Control System (ATCS) yang terpasang disejumlah titik strategis.

Kabupaten Ciamis merupakan salah satu jalur perlintasan bagi pemudik yang akan menuju Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Jawa Timur. Dishub Ciamis memprediksi bakal ada 3,8 juta kendaraan yang akan melintasi Ciamis.

"Jadi selain menggunakan manual melalui posko induk dan pos pantau, kami juga memantau secara elektronik memanfaatkan ATCS Dishub Ciamis. Jadi semua sudah terkoneksi," ujar Kepala Dishub Ciamis Dadang Mulyatna, Rabu (3/4/2024).

Dadang menjelaskan ada 5 titip persimpangan yang akan menjadi fokus utama pemantauan. Yakni Simpang Pahlawan, Simpang Nagrak, Simpang Tonjong, Simpang Kodim dan Simpang Graha. Di setiap persimpangan terdapat 16 kamera pemantau.

"Jadi ada 5 titip simpang, di setiap titik itu ada 16 kamera artinya ada sekitar 80 kamera yang kami manfaatkan," ungkapnya.

Menurutnya, pemanfaatan ATCS setiap musim mudik sangat dirasakan terutama dalam mengantisipasi kemacetan. Seperti yang telah dilaksanakan di tahun sebelumnya.

"Jadi misalnya ketika terpantau ada krodit di kota atau di jalan utama, maka kendaraan akan dialihkan ke jalur Selatan Ciamis dan jalur Utara Ciamis," jelasnya.

Dadan menegaskan, bukan hanya saja kamera pantau, di setiap persimpangan juga sudah dilengkapi dengan pengeras suara. Sehingga pemudik bisa mendapatkan informasi kondisi lalu lintas yang disampaikan oleh operator ATCS.

"Untuk Pos Induk kami dirikan di Jalan Jendral Sudirman tepat di depan Puskesmas Ciamis. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau untuk pemantauan dan pengamanan Mudik," teganya.

Pemantauan ATCS ini juga masyarakat bisa akses melalui website ATCS Ciamis atau melalui aplikasi Helo Ciamis. Diharapkan pemanfaatan ATCS tersebut dapat menciptakan kelancaran mudik dan menekan angka kecelakaan selama Mudik Lebaran 2024.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads