Perundungan Berujung Hilangnya Nyawa sang Aktris Jepang

Kabar Internasional

Perundungan Berujung Hilangnya Nyawa sang Aktris Jepang

Rahmi Anjani - detikJabar
Rabu, 03 Apr 2024 23:00 WIB
Yu Aiki
Yu Aiki. (Foto: Dok. Kbizoom)
Jakarta -

Perundungan bisa berdampak berbeda kepada setiap orang yang mengalaminya. Yang paling fatal, perundungan bisa membuat seseorang nekat mengakhiri hidup.

Hal itu dialami seorang aktris asal Jepang bernama Yu Aiki. Sang aktris dilaporkan meninggal usai berusaha bunuh diri pada September 2024.

Dikutip dari Wolipop, beredar kabar bahwa Yu Aiki mendapat perundungan dari teman-temannya sesama aktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yu Aiki adalah aktris yang lebih dikenal dalam dunia teater. Wanita itu diketahui tergabung dalam Takarazuka Opera Troupe. Setelah ditemukan tak bernyawa di rumahnya, ibu Aiki mengajukan protes bahwa putrinya mendapatkan berbagai penindasan selama bekerja di grup teater tersebut. Diduga jika perundungan itu berkontribusi dalam keputusan mengakhiri hidup.

Dilansir Inf News, ibunya mengaku jika Yu Aiki sering dipaksa bekerja hingga melebihi waktu yang seharusnya. Mendiang bahkan diduga pernah diserang dengan catokan di bagian dahinya hingga terbakar. Dikatakan jika itu semua dilakukan oleh senior.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, grup teater itu mengaku telah melakukan investigasi dan mengungkap tidak ada bukti bullying. Tapi ibu Aiki bersikeras bahwa anaknya tersiksa dengan jadwal kerja yang sangat padat, termasuk karena harus menangani para junior. Wanita itu disebut bisa bekerja 20 jam dalam sehari.

Selain berlatih teater, Yu Aiki juga bertanggung jawab dengan dokumen. Karena itu, ia selalu sibuk bahkan saat di rumah atau sedang liburan. "Aku sangat ingin melihat anakku, aku ingin memeluknya. Putriku benar-benar bukan orang yang rapuh dan dia bukannya tidak bisa bertoleransi. Bahkan dengan lingkungan kerja yang kejam, dengan perundungan yang kejam, dia masih berdiri di panggung dengan senyuman. Aku sangat bangga dengan anakku," kata ibu Yu Aiki.

Keluarga Aiki akhirnya menuntut grup teater untuk meminta maaf dan memberikan kompensasi. Berkat laporan mereka, polisi pun akhirnya berhasil mengungkap penyebab kematian wanita itu. Dilaporkan bahwa Yu Aiki terbukti mendapat perundungan dari total 14 rekan-rekannya, termasuk seorang sutradara, dua produser, dan beberapa aktor. Sejauh ini, hanya empat dari mereka yang sudah meminta maaf.

Baru-baru CEO Takarazuka Revue, Kenshi Koba, mengadakan konferensi pers atas kasus Yu Aiki. Ia mengungkap permohonan maaf kepada keluarga yang ditinggalkan dan publik. Koba mengaku bertekad untuk memastikan lingkungan kerja yang lebih baik terkait para staf dan aktor baru.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikologi, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Artikel ini telah tayang di Wolipop dengan judul Kisah Aktris Jepang Akhiri Hidup di Usia 25 Diduga Di-bully Rekan-rekan




(ami/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads