Pantauan detikJabar, Selasa (2/4/2024) di Terminal Cicaheum, loket penjualan tiket dan tempat duduk untuk menunggu penumpang masih terlihat lengang.
Kepala Regu Terminal Cicaheum Erwyn Herliyana mengatakan, belum ada pergerakan pemudik secara signifikan di Terminal Cicaheum.
"Untuk hari ini, Hari Selasa tanggal 2 April masih belum terpantau untuk para penumpang atau para pemudik yang menggunakan bis di Terminal Cicaheum. Untuk keberangkatan penumpang di Terminal Cicaheum masih normal," kata Erwyn kepada detikJabar.
Erwyn mengungkapkan, peningkatan penumpang diprediksi akan terjadi pada H-5 Lebaran.
"Untuk prediksi puncak arus mudik Leebaran tahun 2024 ini, hari Sabtu tanggal 6 April. Itu dikarenakan para pegawai sudah mulai liburan hari Jumatnya jadi Hari Sabtu mereka kemungkinan besar akan mudik ke daerah masing-masing," ungkapnya.
Menurut Erwyn, ada 165 bus do Terminal Cicaheum di antaranya 106 bus AKAP dan 59 bus AKDP. AKDP itu dalam provinsi, AKAP itu antarprovinsi. Untuk AKDP lingkupnya di dalam provinsi seperti Kuningan, Tasikmalaya, Pangandaran dan untuk antarprovinsinya yakni Jogja, Solo, dan Surabaya
"Untuk bus yang kami sediakan itu ada 165 bus dengan jumlah seat atau tempat duduk itu sekitar 6.600 tempat duduk," ujarnya.
Meski demikian, Erwyn mengatakan, pemudik sudah ada tapi jumlahnya belum banyak.
"Mungkin hanya beberapa orang saja, jadi tadi terlihat yang membawa barang bawaan seperti barang bawaan untuk mudik lah biasa ya. Jadi hanya beberapa orang saja," tuturnya.
Pihaknya mengimbau kepada para pemudik yang akan melakukan perjalanan dari Terminal Cicaheum agar tetap berhati-hati.
"Untuk para penumpang yang akan mudik Lebaran tahun 2024 ini, yang menggunakan jasa Terminal Cicaheum diharapkan langsung membeli tiket secara online atau secara offline ke agen resmi dan tetap menjaga barang bawaannya agar tidak sampai tertinggal atau tertukar, juga jangan menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal, tetap jaga kesehatan, selamat di perjalanan," pungkasnya. (wip/yum)