Jawa Barat menjadi titik krusial saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Sejumlah persiapan pun sudah dimatangkan untuk memperlancar para pemudik yang berencana kembali ke kampung halaman.
Selain mudik dan balik, wilayah di Jabar juga diprediksi bakal dipadati wisatawan saat libur lebaran tiba. Sejumlah tempat seperti Pantai Selatan Jabar hingga area wisata lain, diyakini bakal diserbu untuk mengisi waktu di hari raya.
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus pun memberikan atensinya untuk hal ini. Ia meminta kepada para pengusaha bus supaya bisa memperhatikan kondisi moda angkutannya ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memberikan atensi khusus kepada pengusaha bus wisata agar benar-benar memperhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraan baik dan layak. Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya, Senin (1/4/2024).
Selain kondisi kendaraan, Irjen Wiyagus juga meminta pengusaha bus jangan menggunakan 'sopir tembak'. Ia tidak menginginkan nantinya perjalanan bus wisata malah menggunakan sopir tembak malah menimbulkan potensi kecelakaan.
"Sopir dalam hal ini juga mengecek kemampuannya, jangan sampai menggunakan sopir tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan," tegasnya.
Pada arus mudik dan balik Lebaran 2024, Irjen Wiyagus berkomitmen menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan. Ia pun optimistis angka kecelakaan bisa diantisipasi dengan cara pengerahan petugas kepolisian di lapangan.
"Kami berkomitmen 2024 ini bisa mengurangi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi seperti yang sudah kita lakukan di 2023 lalu. Kami meyakini bahwa bahwa operasi ketupat Lodaya 2024 ini hanya akan berhasil kalau kita bersinergi, berkolaborasi, dengan seluruh stakeholder," pungkasnya.