Haru Saat Jasad Ibu Peluk Sang Anak Ditemukan di Balik Timbunan Longsor

Round-Up

Haru Saat Jasad Ibu Peluk Sang Anak Ditemukan di Balik Timbunan Longsor

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 29 Mar 2024 05:31 WIB
Evakuasi jasad korban longsor di Cipongkor
Evakuasi jasad korban tertimbun longsor Cipongkor, Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Bandung Barat -

Sejumlah orang dilaporkan hilang tertimbun tanah longsor di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (24/3) lalu. Proses pencarian korban pun sempat penuh drama akibat terkendala permukaan longsor yang dalam. Keluarga masih harus harap-harap cemas menanti keberadaan anggotanya yang lain.

Setelah empat jasad korban berhasil ditemukan, pada Rabu (27/3) proses pencarian sisa korban hilang sempat dihentikan sementara. Hal tersebut karena bahaya mengintai sehabis hujan.

"Kendala karena kondisi tanah longsoran labil. Curah hujan dan tingkat kemiringan lokasi longsor membahayakan. Kemudian potensi longsor susulan masih tinggi. Material longsor dalam sekali, kalau terperosok susah bergerak maka kita harus berhati-hati," tutur Kepala Seksi Operasi dan Siaga pada Kantor SAR Bandung, Supriono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potensi bahaya dinilai meningkat setelah hujan deras mengguyur pada Selasa (26/3/2024) mulai pukul 17.00-23.00 WIB. Kondisi material longsor semakin labil dan membahayakan petugas.

Hingga akhirnya pada hari ini, Kamis (28/3/2024) secercah harapan pun mulai didapat oleh keluarga korban longsor. Setelah kembali melakukan pencarian, Tim SAR Gabungan kembali menemukan tiga jasad tertimbun longsor.

ADVERTISEMENT

Tiga jasad itu ditemukan di hari keempat pencarian di work sheet atau sektor A. Jasad pertama yang ditemukan pada pukul 10.30 WIB merupakan seorang perempuan dewasa ditandai dengan label 5.

"Label 5 itu ditemukan di kedalaman material longsor sekitar 1,5 meter. Masih di titik yang sama dengan jasad yang ditemukan dua hari sebelumnya," tutur Supriono, Kamis (28/3/2024).

Tak berselang lama, petugas kembali menemukan jasad lainnya di titik yang sama. Label 6 merupakan seorang anak perempuan ditemukan pukul 12.05. Lalu pada pukul 12.06, dievakuasi satu jasad lagi, yakni label 7 perempuan dewasa.

Memilukannya lagi, dua korban yang diduga ibu dan anak tersebut ditemukan saling berpelukan dan tertimpa tanah longsor. Seolah sang ibu hendak melindungi buah hatinya dari bencana alam tersebut.

"Kedua korban label 6 dan label 7 ini, kemungkinan merupakan ibu dan anak. Mereka ditemukan dalam posisi tertelungkup, jadi ibu memeluk dan melindungi anaknya," kata Supriono.

Hingga hari keempat pencarian, total sudah ada tujuh jasad korban longsor yang ditemukan dan dievakuasi dari work sheet yang telah difokuskan oleh Tim SAR Gabungan. Petugas pun masih terus mengupayakan pencarian dua jasad lainnya.

"Total di hari ke empat ini sudah 7 jasad yang dievakuasi dan ditemukan. Sekarang 3 jasad yang ditemukan ini sedang dalam proses identifikasi di RSUD Cililin," kata Supriono.

(aau/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads