- Doa Nuzulul Quran 1. Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran 1 2. Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran 2 3. Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran 3 4. Bacaan Doa Khatam Al-Qur'an saat Malam Nuzulul Quran
- 3 Amalan Malam Nuzulul Quran 1. Tadarus 2. Memperbanyak Iktikaf 3. Salat Malam dan Zikir
- Keutamaan Nuzulul Quran 1. Mendapat Petunjuk di Jalan yang Lurus 2. Mempererat Hubungan Sesama Muslim 3. Meneladani Kesungguhan Rasulullah Pada Bulan Ramadhan
Nuzulul Quran menjadi salah satu momen penting bagi umat Islam karena merupakan pertama kalinya Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan. Terdapat doa, amalan, dan keutamaan pada malam Nuzulul Quran.
Menurut bahasa, Nuzulul Quran terdiri atas dua kata, yaitu 'Nuzulul' dan 'Quran'. Nuzulul berarti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah dan Quran berasal dari kata Al-Quran, yaitu kitab suci umat Muslim.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al-Quran dari tempat yang tinggi (Lauful Mahfuz) ke bumi. Turunnya Al-Quran ini diperantarai oleh Malaikat Jibril.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari buku Studi Alquran karya Kadar M. Yusuf, kitab suci Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur dan 17 Ramadhan merupakan turunnya wahyu pertama surah Al-Alaq ayat 1-5.
Diturunkannya Al-Qur'an secara berangsur-angsur juga dikisahkan dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 106, Allah SWT berfirman:
وَقُرْءَانًا فَرَقْنَٰهُ لِتَقْرَأَهُۥ عَلَى ٱلنَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَٰهُ تَنزِيلً
Artinya: "Dan Al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacanya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."
Sementara itu, diturunkannya waktu pertama surat Al-Alaq disebutkan dalam suatu hadits dari Aisyah RA, ia berkata, "Surah Al-Qur'an yang pertama turun adalah iqra' bismi rabbikal ladzi khalaq." (HR Al-Baihaqi)
Adapun dalil yang menerangkan bahwa Al-Qur'an turun atau Nuzulul Quran terjadi pada 17 Ramadan adalah pada Al-Qur'an surah Al Anfaal ayat 41 yang berbunyi,
۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya sesuatu yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya adalah hak Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnu sabil, jikalau kamu beriman kepada Allah serta kepada apa yang Kami turunkan (Al-Qur'an) kepada hamba Kami (Nabi Muhammad SAW) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan (Perang Badar). Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Doa Nuzulul Quran
Doa Nuzulul Quran dibaca meminta kepada Allah SWT agar seseorang diberikan kekuatan untuk belajar dan mampu menerapkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari sehingga membangun akhlak yang baik.
1. Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran 1
اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين
Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur'an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur'an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur'an, wa adkhilnal jannata bi syafaa'til qur'an.
Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur'an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur'an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur'an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur'an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa'at Al-Qur'an."
2. Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran 2
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allahummagfir lii wa liwaalidayya arhamhumaa kamaa robbayaani shoghiiroo
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil."
3. Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran 3
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'aufuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."
4. Bacaan Doa Khatam Al-Qur'an saat Malam Nuzulul Quran
Doa ini dapat dibaca saat setelah mengkhatamkan Al-Qur'an. Berikut bacaanya.
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allahumarhamni bil qur'an. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimni minhu maa jahiltu. Warzuqnii tilawatahu aana allaili wa athrofannahar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam."
3 Amalan Malam Nuzulul Quran
Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al-Quran, mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW yang berisi firman-firman Allah SWT. Al-Qur'an kemudian menjadi pedoman bagi setiap muslim. Ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam Nuzulul Qur'an. Berikut beberapa amalan Nuzulul Quran:
1. Tadarus
Tadarus atau membaca Al-Qur'an menjadi amalan yang bisa dikerjakan selama Ramadan, termasuk saat malam Nuzulul Qur'an. Merutinkan membaca Al-Qur'an saat Ramadan akan mendatangkan pahala yang berkali-lipat.
Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Mas'ud RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW,
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: "Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الٓمٓ (Alif Lam Mim) satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR Tirmidzi)
2. Memperbanyak Iktikaf
Itikaf atau iktikaf dalam ejaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berdiam beberapa waktu di dalam masjid, menjalankan ibadah, dan menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Itikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo'a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya. Dalam hadits yang diriwayat Aisyah RA,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]
Artinya: "Bahwa Nabi SAW melakukan iktikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan iktikaf setelah beliau wafat." (HR Muslim)
3. Salat Malam dan Zikir
Salat malam dan memperbanyak zikir menjadi amalan yang juga dapat dikerjakan di malam Nuzulul Qur'an. Diceritakan pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur. Nabi Muhammad SAW mencontohkan umat muslim untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar.
Dalam menghidupkan malam-malam terakhir tersebut, beliau juga tidak berangkat sendirian, melainkan mengajak keluarganya. Sebagaimana penuturan Aisyah RA:
"Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Nuzulul Quran
Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ahmad Ath-Thayyar dalam laman Almanhaj menyebut Al-Qur'an al-Karim memberikan petunjuk kepada manusia secara keseluruhan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
"Itulah Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." [al-Baqarah/2 : 2]
Berikut beberapa keutamaan di malam Nuzulul Quran:
1. Mendapat Petunjuk di Jalan yang Lurus
Umat muslim dapat membaca Al-Quran di hari ini untuk mengilhami petunjuk Allah SWT, seperti dalam firman-Nya:
قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ﴿١٥﴾ يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
"Sesungguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan Kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari keadaan gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." [al-Maa-idah/5: 15-16]
2. Mempererat Hubungan Sesama Muslim
Al-Qur'an al-Karim turun pada bulan Ramadhan. Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mempelajarinya bersama Jibril Alaihissallam pada bulan Ramadhan dengan mendengar, mentadabburi, dan membacanya.
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."
3. Meneladani Kesungguhan Rasulullah Pada Bulan Ramadhan
Semua perbuatan baik yang dilakukan di Bulan Ramadan akan menjadi keutamaan. Seperti sedekah, qiyamul lail, membaca al-Qur-an, dan i'tikaf. Semua amal perbuatan di bulan Ramadhan tersebut lebih baik daripada dikerjakan di bulan-bulan lainnya.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai nuzulul quran, doa, amalan, hingga keutamaan. Semoga kita diberi kesempatan Allah SWT untuk memperoleh ampunan-Nya di malam-malam tersebut, aamiin.