Quran atau lebih dikenal sebagai malam turunnya Al-Qur'an merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Ramadan. Terdapat amalan saat Nuzulul Quran yang bisa dilakukan umat Muslim.
Dijelaskan dalam buku Studi Alquran karya Kadar M. Yusuf, Nuzulul Quran merupakan momen di mana Al-Quran pertama kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Keberadaan Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam memberikan landasan dan pedoman bagi kehidupan umat manusia.
Adapun dalil yang menerangkan bahwa Al-Qur'an turun atau Nuzulul Quran terjadi pada 17 Ramadan adalah pada Al-Qur'an surah Al Anfaal ayat 41 yang berbunyi,
۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya sesuatu yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya adalah hak Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnu sabil, jikalau kamu beriman kepada Allah serta kepada apa yang Kami turunkan (Al-Qur'an) kepada hamba Kami (Nabi Muhammad SAW) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan (Perang Badar). Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Amalan Saat Nuzulul Quran
Berikut amalan yang bisa dikerjakan oleh seorang Muslim saat malam Nuzulul Quran yang bisa dikerjakan.
1. Memperbanyak Bacaan Al-Qur'an
Amalan yang bisa dilakukan pada malam Nuzulul Quran adalah memperbanyak bacaan Al-Qur'an. Peristiwa ini bukan hanya dirayakan secara seremonial, namun merupakan momen untuk membudayakan kembali membaca Al-Qur'an di rumah, kantor, atau di mana saja.
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai amalan membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan:
"Amalan puasa dan membaca Al-Qur'an akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya. Dan Al-Qur'an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafaat." (HR Ahmad)
2. Melakukan I'tikaf
Amalan terkait Nuzulul Quran selanjutnya adalah melakukan iktikaf atau berdiam diri di masjid. Perintah iktikaf disebutkan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 125:
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumahKu untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
3. Membaca Doa
Selanjutnya, amalan terkait Nuzulul Quran yaitu memperbanyak doa. Terdapat doa yang dapat dilafalkan pada malam Nuzulul Quran:
اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين
Latin: Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur'an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur'an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur'an, wa adkhilnal jannata bi syafaa'til qur'an.
Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur'an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur'an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur'an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur'an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa'at Al-Qur'an."
Atau dapat juga membaca doa
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Bacaan latin: Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaani Shoghiiroo
Artinya: "Ya Allah! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil."
Selain itu ada doa lainnya
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Bacaan latin: Allahumma innaka 'aufuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."
4. Sholat Malam
Sholat Tahajud merupakan ibadah sunnah yang begitu dianjurkan, bukan hanya oleh Nabi SAW tetapi Allah SWT secara langsung mensyariatkannya dalam Al-Qur'an, tepatnya melalui Surat Al-Isra ayat 79.
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا - ٧٩
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
5. Bersedekah
Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Perintah untuk berinfaq termaktub salah satunya di Surah Al-Baqarah Ayat 261.
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١
Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui."
Keutamaan Nuzulul Quran
Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ahmad Ath-Thayyar dalam laman Almanhaj menyebut Al-Qur'an al-Karim memberikan petunjuk kepada manusia secara keseluruhan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
"Itulah Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." [al-Baqarah/2 : 2]
Berikut beberapa keutamaan di malam Nuzulul Quran:
1. Mendapat Petunjuk di Jalan yang Lurus
Umat Muslim dapat membaca Al-Quran di hari ini untuk mengilhami petunjuk Allah SWT, seperti dalam firman-Nya:
قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ﴿١٥﴾ يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
"Sesungguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan Kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari keadaan gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." [al-Maa-idah/5: 15-16]
2. Mempererat Hubungan Sesama Muslim
Al-Qur'an al-Karim turun pada bulan Ramadhan. Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mempelajarinya bersama Jibril Alaihissallam pada bulan Ramadhan dengan mendengar, mentadabburi, dan membacanya.
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."
3. Meneladani Kesungguhan Rasulullah Pada Bulan Ramadhan
Semua perbuatan baik yang dilakukan di Bulan Ramadan akan menjadi keutamaan. Seperti sedekah, qiyamul lail, membaca al-Qur-an, dan i'tikaf. Semua amal perbuatan di bulan Ramadhan tersebut lebih baik daripada dikerjakan di bulan-bulan lainnya.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai nuzulul quran dan keutamaannya. Semoga kita diberi kesempatan Allah SWT untuk memperoleh ampunan-Nya di malam-malam tersebut, aamiin.