Menakar Kemantapan Jalan di Jabar Jelang Mudik Lebaran 2024

Menakar Kemantapan Jalan di Jabar Jelang Mudik Lebaran 2024

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 27 Mar 2024 14:00 WIB
Ilustrasi jalan
Ilustrasi jalan (Foto: Getty Images/PPAMPicture).
Bandung - Tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia saat Idul Fitri tiba. Di momen ini, masyarakat berbondong-bondong pergi ke daerah asalnya untuk bertemu sanak saudara.

Jawa Barat menjadi satu dari berbagai daerah tujuan pemudik. Berdasarkan data Dinas Perhubungan, Jawa Barat menjadi wilayah tujuan pemudik di Indonesia terbanyak ke 3 setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Adapun pemudik yang bakal datang ke Jawa Barat diprediksi mencapai 32,1 juta orang atau 16,59 persen dari total 193,6 juta pergerakan orang di masa mudik Lebaran 2024 secara nasional.

Lalu siapkah jalan-jalan di Jawa Barat menyambut pemudik di Lebaran tahun ini?

Menurut laporan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMPR), total panjang ruas jalan di Jabar mencapai 25.895,602 kilometer yang terdiri dari jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota.

Dalam laporan bertajuk Kesiapan Jelang Mudik Lebaran Tahun 2024, kondisi kemantapan jalan di Jabar bervairasi. Untuk jalan nasional sepanjang 1.774,01 km, tingkat kemantapan jalan mencapai 97,81 persen.

Kemudian jalan provinsi sepanjang 2.362,183 km, tingkat kemantapan jalan di angka 83,90 persen dan jalan kabupaten/kota dengan panjang 21.759,409 km, memiliki kemantapan jalan 81,58 persen.

Laporan itu juga mencatat jumlah lubang yang ada di seluruh jalan di Jabar. Total ada kurang lebih 630 lubang yang tersebar di jalur alternatif 114 ruas (198 lubang), jalur wisata 119 ruas (117 lubang) dan jalur lainnya (315 lubang).

Kepala DBMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya akan terus mengebut proses pemeliharaan jalan jelang arus mudik Lebaran 2024. Menurutnya ada 119 ruas jalan dari 297 yang menjadi prioritas pemeliharaan.

"Pokoknya kita pekerjaan pemeliharaan rutin kita terus masif dari hari ke hari. Jadi kita sisir semua yang prioritas, dari 297 ruas jalan yang punya kewenangan provinsi itu, ada hampir 119 itu yang berpotensi digunakan untuk jalur mudik," kata Bambang, Rabu (27/3/2024).

"Kemudian juga ada sekitar 100 sekian yang berpotensi juga untuk digunakan akses menuju ke pusat-pusat wisata yang ada di Jabar," lanjutnya.

Bambang menjelaskan, proses pemeliharaan dan perbaikan jalan akan dilakukan hingga H-10 Lebaran. Itu karena ada imbauan terkait larangan aktivitas pekerjaan jalan pada tanggal tersebut.

"Maka dari itu, tentunya kita akan mengikuti arahan dari pusat karena berpotensi mengakibatkan kemacetan. Jadi mengganggu perjalanan mudik," jelasnya.

Terkait lubang, Bambang menyebut, perbaikan baru akan efektif setelah Lebaran nanti. Menurutnya DBMPR punya sekitar 150 paket pengerjaan lubang yang akan dimulai setelah arus balik mendatang.

Namun dia memastikan, 630 lubang yang ada bisa ditutup sebelum H-10 lebaran nanti. "Di 2 minggu yang lalu sebelum puasa itu tercatat jumlah lubangnya sekitar 630, kemudian kita selesaikan lubang-lubang itu, Insya Allah mudah-mudahan di H-10 ini sudah tuntas," ujar Bambang.

(bba/mso)



Hide Ads