Doa Nuzulul Quran bisa diamalkan Muslim saat malam 17 Ramadan. Nuzulul Quran merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi umat Islam karena pertama kalinya Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Amalan doa Nuzulul Quran dibaca meminta kepada Allah SWT agar seseorang diberikan kekuatan untuk belajar dan mampu menerapkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari sehingga membangun akhlak yang baik.
Dilansir dari buku Studi Alquran karya Kadar M. Yusuf, kitab suci Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur dan 17 Ramadhan merupakan turunnya wahyu pertama surah Al-Alaq ayat 1-5.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diturunkannya Al-Qur'an secara berangsur-angsur juga dikisahkan dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 106, Allah SWT berfirman:
وَقُرْءَانًا فَرَقْنَٰهُ لِتَقْرَأَهُۥ عَلَى ٱلنَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَٰهُ تَنزِيلًا
Artinya: "Dan Al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacanya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."
Sementara itu, diturunkannya waktu pertama surat Al-Alaq disebutkan dalam suatu hadits dari Aisyah RA, ia berkata, "Surah Al-Qur'an yang pertama turun adalah iqra' bismi rabbikal ladzi khalaq." (HR Al-Baihaqi)
Adapun dalil yang menerangkan bahwa Al-Qur'an turun atau Nuzulul Quran terjadi pada 17 Ramadan adalah pada Al-Qur'an surah Al Anfaal ayat 41 yang berbunyi,
۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya sesuatu yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya adalah hak Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnu sabil, jikalau kamu beriman kepada Allah serta kepada apa yang Kami turunkan (Al-Qur'an) kepada hamba Kami (Nabi Muhammad SAW) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan (Perang Badar). Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Doa Nuzulul Quran
Mengutip dari laman Kanwil Kepri Kementerian Agama (Kemenag), doa Nuzulul Quran yang dapat dibaca pada malam 17 Ramadan yaitu sebagai berikut:
اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين
Latin: Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur'an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur'an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur'an, wa adkhilnal jannata bi syafaa'til qur'an.
Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur'an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur'an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur'an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur'an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa'at Al-Qur'an."
Amalan Saat Malam Nuzulul Quran
Berikut amalan yang bisa dikerjakan oleh seorang Muslim saat malam Nuzulul Quran yang bisa dikerjakan.
1. Memperbanyak Bacaan Al-Qur'an
Amalan yang bisa dilakukan pada malam Nuzulul Quran adalah memperbanyak bacaan Al-Qur'an. Peristiwa ini bukan hanya dirayakan secara seremonial, namun merupakan momen untuk membudayakan kembali membaca Al-Qur'an di rumah, kantor, atau di mana saja.
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai amalan membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan:
"Amalan puasa dan membaca Al-Qur'an akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya. Dan Al-Qur'an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafaat." (HR Ahmad)
2. Melakukan Iktikaf
Amalan terkait Nuzulul Quran selanjutnya adalah melakukan iktikaf atau berdiam diri di masjid. Perintah iktikaf disebutkan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 125:
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumahKu untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
3. Membaca Doa
Selanjutnya, amalan terkait Nuzulul Quran yaitu memperbanyak doa. Terdapat doa yang dapat dilafalkan pada malam Nuzulul Quran:
اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين
Latin: Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur'an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur'an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur'an, wa adkhilnal jannata bi syafaa'til qur'an.
Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur'an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur'an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur'an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur'an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa'at Al-Qur'an."
Atau dapat juga membaca doa
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Bacaan latin: Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaani Shoghiiroo
Artinya: "Ya Allah! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil."
Selain itu ada doa lainnya
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Bacaan latin: Allahumma innaka 'aufuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."