Sebanyak 50 lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur mudik Ciamis tepatnya Jalan Nasional Ciamis-Banjar dalam kondisi rusak. Hal itu diketahui dari hasil pemantauan Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis menjelang arus mudik Lebaran 2024.
"Dari hasil pemantauan petugas teknis kami di lapangan di Jalan Nasional Ciamis dari Cihaurbeuti sampai Banjar ada 180 titik PJU. Dari jumlah itu yang rusak ada 50 lampu," ujar Kabid Teknik dan Sarana Dishub Ciamis Iqo Zulfikor kepada detikJabar, Selasa (26/3/2024).
Menjelang musim mudik Lebaran 2024, Dishub Ciamis akan mengagendakan perbaikan puluhan PJU tersebut. Namun Dishub Ciamis terlebih dulu akan berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI. Mengingat PJU itu berada di jalan nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan tidak bisa sembarangan langsung melakukan perbaikan. Sebelumnya kami akan koordinasi dulu," ungkapnya.
Iqo menjelaskan, puluhan PJU rusak itu tersebar di beberapa titik jalur mudik Ciamis, yakni sepanjang Cihaurbeuti sampai Sindangkasih. Kemudian di Simpang Kodim sampai Pamalayan dan di Karangkamulyan menuju Cisaga.
"Ya tersebar di beberapa titik, terutama di wilayah Karangkamulyan itu cukup banyak tercatat ada 9 PJU yang mati," jelasnya.
Sebelumnya, PJU di jalur Ciamis tepatnya di Cihaurbeuti dan Karangkamulyan menggunakan tenaga baterai dengan tenaga surya. Namun kini pihak kementerian sudah mengkonversinya ke jaringan PLN.
Baca juga: Mengenal 4 Pondok Pesantren Tertua di Ciamis |
"Jadi untuk PJU yang menggunakan tenaga Surya sudah dikonversi ke jaringan seperti di wilayah Cihaurbeuti sampai Sindangkasih dan sebagian sudah dicabut," ucapnya.
Iqo pun menegaskan sebelum musim mudik, Dishub Ciamis akan mengupayakan puluhan PJU yang mati itu bisa diperbaiki. Sehingga mudik tahun ini dapat berjalan lancar. Kondisi jalur mudik yang terang benderang di malam hari dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
(mso/mso)