3 Langkah PPP Jabar Usai Terancam Tergusur dari Senayan

3 Langkah PPP Jabar Usai Terancam Tergusur dari Senayan

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 24 Mar 2024 16:59 WIB
Logo PPP
Logo PPP (Foto: Istimewa)
Bandung -

Pemilu Tahun 2024 menjadi pemilu yang kelam bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang kakbah itu tak lolos ke Senayan setalah dinyatakan tak memenuhi syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4%.

Menyikapi hal tersebut, apa yang akan dilakukan DPW PPP Jawa Barat?

Plt Sekretaris DPW PPP Jabar Zaini Shofari mengatakan, ada tiga langkah yang akan dilakukan pihaknya menyikapi hasil pemilu tersebut. Keputusan itu dikeluarkan berdasarkan hasil Rakor DPW PPP Jabar bersama 27 DPC PPP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jabar menyikapi pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI. Pertama, mendukung langkah DPP PPP untuk melakukan upaya gugatan kepada Mahkamah Konstitusi," kata Zaini dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Minggu (24/3/2024).

Dalam pemilu 2024, suara sah Pileg 2024 secara nasional tercatat 151.796.631 suara yang berasal dari 84 daerah pemilihan (dapil) di 38 provinsi dan 128 PPLN. Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional versi KPU, PPP meraih 5.878.777 suara atau 3,87%. Akibatnya, PPP tidak lolos ke Senayan.

ADVERTISEMENT

Zaini juga mengungkapkan, setelah Pilpres dan Pileg. DPW PPP Jabar langsung fokus pada Pilkada di wilayah Jabar.

"Dua, membentuk Desk Pilkada untuk mempersiapkan Pilkada di daerah masing-masing dan Pilgub di Jawa Barat. Adapun Desk Pilkada Jabar terdiri dari Zaini Shofari, Luki Lukmasyah Trenggana, Apip Irpan Permadi, Rini Sri Rahayu dan Muhamad Romli," ungkapnya.

Ketiga, langkah yang dilakukan DPW PPP Jabar juga harus diikuti DPC di tingkat kabupaten/kota.

"Menginstruksikan kepada seluruh DPC PPP Jabar untuk membentuk Desk Pilkada di tingkat Cabang," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads