Cerita Biarawati Jualan Takjil hingga Viral di Sukabumi

Cerita Biarawati Jualan Takjil hingga Viral di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 24 Mar 2024 08:00 WIB
Biarawati jualan takjil di Sukabumi.
Biarawati jualan takjil di Sukabumi. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Pemandangan tak biasa terjadi saat momen menjelang buka puasa Ramadan di Kota Sukabumi. Para biarawati menjual takjil (kudapan) yang biasanya disantap umat Islam saat berbuka puasa.

Video biarawati jualan takjil pun viral di media sosial berawal dari unggahan akun TikTok @sukabumicitycom. Mereka berjualan di depan Kongregasi Suster Fransiskan, Jalan Rumah Sakit, Kota Sukabumi.

Ibu Komunitas Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi (SFS) Suster Sisilia mengatakan, jualan takjil itu sudah dilakukan sejak hari ketiga Ramadan. Pihaknya ingin turut serta berkontribusi bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kan ingin melayani bagi mereka yang berbuka puasa, yang tidak sempat menyediakan sendiri. Intinya kami tidak mencari keuntungan tetapi menyediakan bagi siapa yang akan membeli," kata Sisilia kepada detikJabar, Sabtu (23/3/2024).

Macam-macam makanan yang dijual seperti kolak pisang, kolang kaling, bubur sumsum, es buah, gorengan dan odeng pelangi. Harganya mulai Rp5 ribuan. Para suster menyiapkan makanan-makanan tersebut sejak siang hari.

ADVERTISEMENT

"Produksinya dari siang, pagi belanja lalu siang membuat para suster ramai-ramai untuk menyediakan. Jadi kami siang juga tidak istirahat," ujarnya.

"Inisiatif kami dari komunitas para suster. Terus gini loh, kalau nanti lewat, kami kasih, kami berbagai, pertengahan (Ramadan) itu akan membagi takjil juga untuk tukang ojek, sopir angkot, nanti mendekati buka puasa dengan karyawan yang Muslim," sambungnya.

Sisilia tak menyangka jika kegiatannya berjualan takjil akan viral di media sosial. Usai viral, banyak masyarakat yang membeli karena penasaran.

"Oh iya mereka mungkin penasaran, yang bukan Muslim pun akhirnya pada beli. Tapi kami tetap menyediakan sesuai yang bisa jangkau 25 porsi, tidak pernah nambah," kata dia.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads