Dua ruas jalan di kawasan Alun-alun Kota Cimahi bakal disulap jadi stand bazar Ramadan dan pasar malam. Bazar ramadan itu mulai digelar sejak 23 Maret sampai 9 April mendatang.
Sementara dua ruas jalan yang bakal ditutup sepenuhnya yakni Jalan Ria dari arah Pasar Atas Baru menuju Jalan Amir Machmud dan Jalan Djulaeha Karmita, tepat di depan Kantor DPRD Kota Cimahi.
Baca juga: Ngerinya Kasus DBD di Sejumlah Daerah Jabar |
"Kegiatannya dari tanggal 23 Maret sampai 9 April. Yang digunakan hanya Jalan Ria dan Jalan Djulaeha Karmita di depan Kantor DPRD, karena sudah diizinkan," kata Kapolsek Cimahi, Kompol Donny Irawan saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya sempat terjadi gelombang protes lantaran wahana pasar malam yang bakal meramaikan bazar Ramadan itu dibangun di tengah-tengah Jalan Djulaeha Karmita arah ke Pasar Atas Baru.
"Tapi sudah kita minta dibongkar kemarin jadi yang dipakai yang di depan kantor DPRD saja sampai sejauh ini. Kalau di situ tidak terlalu mengganggu aktivitas warga," kata Donny.
Sementara kendaraan yang hendak menuju Jalan Ria, bisa memarkirkan kendaraannya di sepanjang kawasan Masjid Agung Kota Cimahi atau melalui Jalan Moh K Wiganda Sasmita.
Sementara itu Plt Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Ranto Sitanggang memastikan kalau izin yang diberikan hanya pelaksanaan bazar ramadan di sepanjang Jalan Ria saja.
"Kemarin sempat ada masalah di lapangan, tidak sesuai pelaksanaannya dengan perizinan. Tapi sudah diselesaikan kepolisian, dan yang digunakan nanti hanya Jalan Ria dan kawasan DPRD Kota Cimahi," kata Ranto.
Pihaknya meminta pelaksanaan bazar ramadan di kawasan Alun-alun Cimahi terjaga keamanan dan ketertibannya sebab bakal mengundang banyak orang.
"Kami ingatkan supaya panitia mengikuti aturan yang berlaku agar tidak merugikan pihak-pihak lain terutama masyarakat umum. Menjaga keamanan dan ketertiban," kata Ranto.
(sud/sud)