Momen Ramadan dimanfaatkan untuk lebih mendekatkan diri dengan sang pencipta. Mengisi Ramadan dengan kegiatan positif dilakukan oleh ratusan lansia di Ciamis dengan mengikuti pesantren Ramadan.
Pantauan detikJabar, Sabtu (23/3/2024), ratusan lansia yang berada di wilayah perkotaan Ciamis nampak antusias mengikuti pesantren Ramadan. Kegiatan tersebut digelar di Masjid Agung Ciamis selama tiga hari ke depan.
Para lansia itu dengan khidmat mendengarkan materi agama dari para pemateri dan ustaz. Bukan hanya mendengarkan saja, para lansia juga diharuskan merekam hingga menulis seperti sekolah biasanya. Mereka dibekali buku di dalam tas serta kartu peserta pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang peserta, Yeyet Trisnayati (63) mengaku sangat antusias bisa mengikuti pesantren Ramadan khusus untuk lansia tersebut. Bahkan momen tersebut sangat ditunggu-tunggu.
Baginya, pesantren Ramadan ini momen baginya untuk meningkatkan hubungan dengan sang pencipta. Pesantren ini dilaksanakan secara bersama-sama, sesama lansia, sehingga tak merasa canggung atau malu.
"Saya menyadari dulu sebelum pensiun saya kurang dekat dengan ilmu agama. Jadi motivasinya ikut pesantren ini supaya lebih khusyuk dalam beribadah, meningkatkan ketakwaan dan keimanan. Apalagi sudah lanjut usia, ingin Istiqomah menyiapkan diri setelah kita meninggal nanti," ucapnya.
Diharapkan kegiatan pesantren Ramadan untuk lansia ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan.
Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifien menjelaskan pesantren Ramadan untuk lansia ini didasari atas kepedulian. Selama ini pesantren Ramadan digelar biasanya hanya untuk pelajar dan remaja saja, belum menyentuh ke orang tua.
"Ternyata mereka juga ingin, merindukan, mengisi Ramadan ini dengan berbagai kegiatan keagamaan yang terfokus dalam kehidupan saat ini. Maka kami Masjid Agung Ciamis menggelar pesantren Ramadan lansia," jelasnya.
Wawan mengatakan, para lansia ini kebanyakan berasal dari wilayah perkotaan Ciamis. Ada juga beberapa pensiunan PNS dan masyarakat umum.
"Sebetulnya yang mendaftar lebih dari 200 orang, namun karena keterbatasan kami hanya bisa menerima 129 orang saja," jelasnya.
Wawan berharap, para lansia ini semakin menyiapkan diri, memahami diri, termasuk dirinya. Suatu saat semoga yang hidup pasti akan meninggal.
"Semoga kita jadi orang Khusnul khatimah, tapi kita juga harus kreatif dan tetap semangat," ucapnya.
Baca juga: Ngerinya Kasus DBD di Sejumlah Daerah Jabar |
Sementara itu, Ketua MUI Ciamis Saeful Ujun mengapresiasi dan kagum dengan antusias para lansia di Ciamis yang ikut pesantren Ramadan tersebut.
"Ini ide dari Ketua DKM Masjid Agung. Anggaran dari Pemda Ciamis kemudian kerja sama dengan MUI dan DKM Masjid Agung Ciamis melaksanakan kegiatan ini. Luar biasa," ujar Ketua MUI Ciamis.
Saeful Ujun mengatakan materi dalam pesantren Ramadan ini disesuaikan dengan kebutuhan pada lansia. Seperti tentang kehidupan, akidah, ibadah dan akhlak.