Arti Logo Kabupaten Bandung Barat dan Semboyan 'Wibawa Mukti Kerta Raharja'

Jabarpedia

Arti Logo Kabupaten Bandung Barat dan Semboyan 'Wibawa Mukti Kerta Raharja'

Dian Nugraha Ramdani - detikJabar
Rabu, 20 Mar 2024 05:00 WIB
Logo Bandung Barat
Logo Kabupaten Bandung Barat (Foto: Ilustrasi Yudha Maulana)
Bandung -

Kabupaten Bandung Barat (KBB) terbentuk pada tahun 2007 dan merupakan pecahan dari Kabupaten Bandung. Pusat Pemerintahan KBB berada di Kecamatan Ngamprah.

Di kabupaten ini, banyak potensi alam, objek wisata, dan tempat-tempat pengembangan ilmu dan pengetahuan. Potret-potret itu lalu disimbolkan menjadi Logo Kabupaten Bandung Barat.

Di dalam logo, terdapat makna yang menyiratkan kehendak KBB untuk menjadi daerah yang agamis warganya, ilmiah, dan mendukung industri yang ramah lingkungan. Namun, sebelum mengetahui tentang logo KBB, ada baiknya sebentar menyimak sejarah terbentuknya Kabupaten Bandung Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Singkat Kabupaten Bandung Barat

Pada tahun 1990, keluar surat Gubernur atau Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat tentang rencana penataan (pemekaran) daerah dalam jangka yang panjang, yang sebelumnya hanya memiliki 24 Daerah Tingkat II (Kabupaten), akan dimekarkan menjadi 42.

Di Kabupaten Bandung, muncul isu pemekaran. Terutama ketika lahirnya Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, di mana Undang-undang itu merombak secara mendasar UU nomor 5 tahun 1974.

Merespons isu yang semakin kuat itu, keluarlah surat permohonan Kepala Daerah Tingkat II Bandung, yang ketika itu dijabat H.U. Hatta Djati Permana.

ADVERTISEMENT

Surat permohonan pemekaran dilayangkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Dati II Bandung, Obar Sobarna. Surat permohonan bernomor :135/1235/Tapem tanggal 22 Juni 1999 itu perihal permohonan persetujuan pemekaran wilayah Kabupaten Dati II Bandung.

Sebulan kemudian, DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung mengeluarkan surat keputusan nomor 5 tanggal 21 Juli 1999, tentang persetujuan awal terhadap pemekaran itu.

Situs Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyebutkan proses pemekaran sempat tertunda dan dihentikan prosesnya sementara disebabkan adanya aspirasi peningkatan status Kota Adminitratif Cimahi menjadi daerah otonom yang akhirnya terwujud melalui pembentukan Kota Cimahi pada tahun 2001.

Logo Bandung Barat salah di pelantikan kepala daerahLogo Kabupaten Bandung Barat Foto: Istimewa

Namun, meski didahului pembentukan Kota Cimahi, perjuangan warga KBB untuk berlepas diri dari Kabupaten Bandung terus dilakukan. Para tokoh berkumpul dan membuat deklarasi.

Yaitu, deklarasi untuk perjuangan tanpa henti agar Bandung Barat jadi daerah otonom. Deklarasi tersebut dilaksanakan di Gedung Diklat Keuangan Gado Bangkong Kecamatan Ngamprah pada tanggal 30 Agustus 2003. Naskah deklarasi dibacakan dan ditandatangani berbagai elemen masyarakat Bandung Barat.

Perjuangan itu membuahkan hasil, yaitu lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat Menjadi Daerah Otonom di Provinsi Jawa Barat. Merujuk pada hari lahir, KBB lahir pada 19 Juni 2007.

Desain Logo Kabupaten Bandung Barat

Logo Kabupaten Bandung Barat diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bandung Barat nomor 1 tahun 2013, tentang perubahan atas Perda nomor 4 tahun 2008, tentang logo daerah, bendera daerah, dan bendera jabatan bupati.

Dikutip dari petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Perda KBB nomor 1 tahun 2013 itu, secara desain, logo ini berbentuk perisai. Di dalamnya ada enam bagian. Yaitu:

1. Gambar bintang segi lima dan teropong bintang Bosscha berwarna kuning, berlatar belakang warna biru, diatasnya tertulis dalam kapital, Kabupaten Bandung Barat.

2. Gambar industri berwarna hijau dengan latar belakang warna merah.

3. Gambar pohon pisang dengan dua buah pelepah daun warna hijau dan satu bunga melati warna putih dengan latar belakang warna merah.

4. Gambar bendungan bergerigi 19 buah berwarna hitam dan gelombang warna biru dan warna putih berjumlah 6, dan gunung berwarna hijau.

5. Gambar mangkuk berwarna hitam.

6. Gambar pita bertuliskan motto tertulis dalam kapital, Wibawa Mukti Kerta Raharja.

Arti Enam Bagian Logo KBB

Masing-masing bagian pada logo berbentuk perisai itu tidak sembarangan dibuat, melainkan penuh dengan arti. Arti-arti yang disimbolkan pada logo tersebut adalah juga harapan Pemerintah KBB menjadikan daerahnya Wibawa Mukti Kerta Raharja.

Berikut ini arti masing-masing bagian pada logo Kabupaten Bandung Barat:

1. Gambar bintang segi lima dan teropong bintang Bosscha berwarna kuning, berlatar belakang warna biru melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung Barat adalah masyarakat dengan kehidupan yang agamis/religius dan teropong bintang Bosscha sebagai simbol pengembangan ilmu pengetahuan dan merupakan ciri atau identitas yang khas dari Kabupaten Bandung Barat.

2. Gambar industri berwarna hijau dengan latar belakang warna merah melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah kawasan industri yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sangat potensial dan strategis untuk mendukung agro industri yang ramah lingkungan.

3. Gambar pohon pisang dengan dua buah pelepah daun warna hijau dan satu bunga melati warna putih dengan latar belakang warna merah, menggambarkan tanggal 2 Januari sebagai tanggal pengesahan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat dan melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi lahan pertanian, perkebunan, hasil bunga yang sangat potensial untuk pengembangan agro wisata dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Gambar bendungan bergerigi 19 buah berwarna hitam dan gelombang warna biru dan warna putih berjumlah 6, dan gunung berwarna hijau, memberi arti bahwa pada tanggal 19 bulan Juni adalah Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat dan melambangkan bahwa di wilayah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi sumber air, danau dan bendungan yang berfungsi sebagai lahan perikanan serta sumber pembangkit tenaga listrik, adapun pegunungan merupakan kawasan konservasi dan wisata alam.

5. Gambar mangkuk berwarna hitam, melambangkan bahwa daerah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi sumber daya alam dan lahan pertambangan yang besar, seperti batu gamping, andesit, marmer, dan pasir.

6. Gambar pita bertuliskan motto tertulis dalam kapital, Wibawa Mukti Kerta Raharja adalah harapan Kabupaten Bandung Barat untuk mencapai kehidupan yang baik dan sejahtera.

Arti Wibawa Mukti Kerta Raharja

Motto yang tertera pada logo Kabupaten Bandung Barat ini disusun dari kata-kata dalam Bahasa Sunda, menghasilkan dua frasa. Yaitu, Wibawa Mukti dan Kerta Raharja.

Wibawa Mukti artinya suatu tatanan kehidupan yang mencerminkan tekad keinginan kuat dalam
menata kehidupan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan.

Sedangkan Kerta Raharja adalah suatu tatanan kehidupan yang didambakan masyarakat yaitu sejahtera lahir maupun bathin dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads