Polisi membubarkan aksi balap liar yang terjadi di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Para pelaku balap liar langsung kocar-kacir begitu didatangi aparat.
Aksi balap liar tersebut terjadi di dua waktu berbeda yakni pada Jumat (15/3) menjelang buka puasa dan Sabtu (16/3/2024) dini hari menjelang sahur. Mereka menggunakan 'sirkuit' jalan baru di kawasan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi menuturkan aksi balap liar di kawasan Majalaya seolah menjadi 'tradisi'. Upaya mengurangi aksi tersebut terus dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya bertugas di sini saya hantam terus aksi balap liar ini. Tahun pertama saya menjabat langsung kita tindak. Terus sekarang tahun kedua, memang di awal Ramadan masih belum ada. Nah pas tadi dini hari sama kemarin menjelang buka puasa sudah mulai banyak yang balap liar," ujar Aep kepada detikJabar.
Aep mengungkap detik-detik pembubaran aksi balap liar. Pada Jumat sore misalnya, polisi mendapati banyak pemuda memadati Jalan Anyar Majalaya.
"Awalnya kita rekam dulu mereka, biar ada bukti kalau mereka trek-trekan. Akhirnya kemarin sore kita bubarkan dengan kekuatan terpadu, TNI, Polri, Satpol PP, dan pak Camat. Pada sore itu kita bisa mengamankan sebanyak 19 motor," katanya.
Para pemuda kocar-kacir saat dibubarkan polisi. Bahkan ada yang lari sampai ke sawah.
"Pokoknya ketika petugas datang, mereka langsung pada berlarian untuk kabur. Ada yang masuk ke sawah, makanya kita amankan motor juga di sawah. Mayoritas pemuda anak-anak sekolah lah," jelasnya.
Aep menambahkan aksi balap liar ternyata tak berhenti saat dibubarkan sore hari. Aksi balap liar kembali terjadi menjelang sahur tadi. Mereka menggunakan Jalan Laswi, Majalaya.
"Ternyata mereka datang sekitar 500 orang mah ada. Mereka mau balapan ke jalan baru," ucapnya.
Aep menyebutkan polisi langsung membubarkan ratusan orang tersebut. Kemudian puluhan kendaraan bisa diamankan.
"Kekuatan kita tidak berimbang. Makanya tidak bisa semua kita tindak. Jadi mereka masuk ke jalan gorodog dan sudah kita antisipasi kita sekat jalannya. Kita bisa amankan sekitar 22 motor," bebernya.
Aep menegaskan polisi akan terus menindak bagi pemuda yang nekat melakukan aksi balap liar. Polisi akan terus melakukan patroli di berbagai wilayah.
"Kami Polsek Majalaya dan Forkopimcam tidak akan mundur dan akan terus menindak yang balapan liar. Soalnya itu selalu menjadi keluhan masyarakat. Makanya kami tidak akan memberi ruang untuk balap liar ini," pungkasnya.
(dir/dir)