.webp)
Ratusan remaja usia SMP dan SMA mengikuti pesantren Ramadan di Masjid Agung Ciamis. Mereka akan menimba ilmu agama hingga 20 hari ke depan.
Pantauan detikJabar, mereka tampak antusias mengikuti pesantren Ramadan berlangsung di Masjid Agung Ciamis, Kamis (14/3/2024). Pesantren Remaja ini dimulai dari pukul 10.00-15.00 WIB. Peserta pesantren ini umumnya merupakan siswa SMPN 1 Ciamis dan sebagian siswa SMA.
Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifien mengatakan, Pesantren Remaja digelar secara gebyar baru dilaksanakan pertama kali di Masjid Agung. Hal ini dilakukan sebagai implementasi dari surat edaran Bupati Ciamis. Mendukung Pemkab Ciamis dalam memberikan fasilitas pesantren kepada para siswa di Bulan Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Masjid Agung Ciamis kami gelar pesantren selama 20 hari. Kami kerja sama dengan SMPN 1 Ciamis dan ada juga siswa dari SMA atau SMK," ungkap Wawan.
Menurut Wawan, antusias para remaja Ciamis untuk mengikuti pesantren di Masjid Agung Ciamis cukup tinggi. Terbukti dari pendaftaran yang masuk lebih dari 500 orang.
"Pendaftar lebih dari 500 orang, tapi karena terbatas yang bisa kami terima hanya 320 orang saja," jelas Wawan.
Dalam pesantren remaja ini, DKM Masjid Agung Ciamis melibatkan 34 ustaz dan penceramah. Selain memberikan materi agama juga ada ceramah umum untuk pencerahan bagi para remaja.
"Materi yang diberikan tentunya berkualitas. Seperti tauhid, akhlak, fiqih, hadis dan lainnya sampai 15 materi. Termasuk juga publik speaking dan kiat-kiat untuk mengurangi masalah yang berkaitan dengan gadget. Jadi selain materi agama juga edukasinya," kata Wawan.
Asep Surur M, Kepala SMPN 1 Ciamis mengatakan pada Bulan Ramadan ini semua siswa melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai edaran Bupati Ciamis. Pihak SMPN 1 Ciamis pun telah kerja sama dengan MUI Ciamis dan pondok pesantren di berbagai tempat dekat rumah siswa masing-masing.
"Kami juga kerja sama dengan DKM Masjid Agung Ciamis. Ada 300 an siswa kami yang ikut serta, sedangkan sisanya di pesantren dekat tempat tinggal masing-masing. Jadi disebar," pungkasnya.
(sud/sud)
