Teriakan Warga Saat Angin Puting Beliung 'Mengamuk' di Subang

Teriakan Warga Saat Angin Puting Beliung 'Mengamuk' di Subang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Kamis, 14 Mar 2024 18:30 WIB
Bangunan terdampak puting beliung di Subang
Bangunan terdampak puting beliung di Subang (Foto: Istimewa)
Subang -

Puluhan rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang menerjang tiga desa di wilayah Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang. Akibatnya, puluhan warga pun menjadi terdampak.

Menurut kesaksian Sulaeman (50) salah satu warga sekitar, peristiwa angin puting beliung terjadi begitu cepat. Saat kejadian, ia bersama dengan warga lainnya tengah melaksanakan salat isya dan tarawih di salah satu masjid yang berada di Desa Rawa Mekar.

"Sekitar jam setengah 8 malam waktu salat isya sama tarawih saya ada di masjid, terus hujan sedikit nggak lama ada angin gede terus langsung pada teriak sama ya sudah banyak yang rusak atap-atap rumahnya," ujar Sulaeman, Kamis (14/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sulaeman mengatakan, saat angin puting beliung menerjang wilayah tersebut terdengar teriakan dari warga dan sempat berhamburan keluar rumah. Untuk di Desa Rawa Mekar sendiri, tercatat sebanyak belasan rumah rusak pada bagian atap hingga tembok bangunan yang runtuh.

"Ya abis itu banyak warga yang teriak, kejadiannya memang cepat banget. Kalau di sini (Desa Rawa Mekar) ada 16 rumah yang rusak, ada yang rusak atapnya terus ada juga yang sampai tembok rumahnya juga ambruk," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan, langkah awal yang dilakukan oleh pihaknya saat ini dengan menyiapkan tenda pengungsian bagi warga di Desa Tanjungtiga, Rawa Mekar, dan Cilamaya Hilir, yang terdampak dari amukan angin puting beliung.

"Langkah dari kita sekarang yaitu menyediakan tenda pengungsian beserta makanan buat warga yang rumahnya terdampak dari angin puting beliung. Tapi kebanyakan warga banyak yang mengungsi ke rumah saudara," ungkap Udin.

"Untuk tenda pengungsian kita tempatkan di Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Blanakan, yang di mana menjadi dampak terbesar," sambungnya.

Selain merusak puluhan rumah di tiga desa yang berada di Kecamatan Blanakan yang terjadi pada Rabu (13/4) malam kemarin itu, angin puting beliung juga merusak empat warung, satu penggilingan padi, jaringan listrik dan telekomunikasi, serta sejumlah pohon tumbang.




(dir/dir)


Hide Ads