Nama Tentara AS Diabadikan di Palestina

Kabar Internasional

Nama Tentara AS Diabadikan di Palestina

Tim CNN Indonesia - detikJabar
Sabtu, 16 Mar 2024 03:00 WIB
People attend a vigil for U.S. Airman Aaron Bushnell, who died after setting himself on fire in front of the Israeli Embassy in Washington on February 25 in an apparent act of protest against the war in Gaza between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Washington, D.C., U.S., February 26, 2024. REUTERS/Allison Bailey
Aksi Solidaritas Warga AS untuk Aaron Bushnell yang Bakar Diri Bela Palestina. (Foto: REUTERS/Allison Bailey)
Jakarta -

Aaron Bushnell, seorang tentara Amerika Serikat (AS), namanya diabadikan di Kota Jericho di Tepi Barat, Palestina. Namanya jadi nama salah satu jalan di sana.

Itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap Aaron Bushnell yang dinilai membela Jalur Gaza.

Dikutip dari CNN Indonesia, Wali Kota Jericho, Abdul Karim Sidr, mengatakan keputusan otoritas menggunakan nama Bushnell sebagai nama jalan baru lantaran pengorbanan sang prajurit untuk Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aaron Bushnell merupakan anggota Angkatan Udara Amerika Serikat yang membakar diri di depan Kedutaan Besar Israel di Washington pada 26 Februari. Dia melakukan aksi itu untuk memprotes agresi Zionis di Gaza.

"Kami tidak mengenalnya, dan dia tidak mengenal kami. Tidak ada ikatan sosial, ekonomi, atau politik di antara kami. Apa yang kami bagikan ialah rasa cinta untuk kebebasan dan keinginan untuk berdiri melawan serangan-serangan ini," kata Sidr dalam pidatonya di upacara pembukaan jalan, seperti dikutip The New Arab, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Pada Februari, Bushnell melakukan siaran langsung dirinya kala berunjuk rasa memprotes agresi Israel yang telah menewaskan lebih dari 31 ribu orang Palestina.

Dia memprotes genosida yang sedang dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza.

"Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida," kata Bushnell sambil membakar diri dalam siaran langsung di Twitch.

"Saya akan melakukan protes ekstrem, tapi dibandingkan dengan apa yang dialami orang-orang di Palestina di tangan penjajah mereka, ini sama sekali tidak ekstrem," ujar dia.

Saat api melalapnya, Bushnell berulang kali berteriak "Free Palestine!" sebelum akhirnya tak sadarkan diri. Dia kemudian meninggal dunia akibat luka bakar yang diderita.

Sejak aksi tersebut, Bushnell menjadi simbol pengorbanan bagi aktivis pro-Palestina di seluruh dunia. Potretnya kerap ditampilkan dalam protes-protes anti perang.

Foto Bushnell bahkan masuk ke papan reklame di ibu kota Yaman, Sanaa, pekan lalu.

Jalan yang mengabadikan nama Bushnell itu terletak di selatan Kota Jericho dan bercabang dengan jalan yang dinamai Mahmoud Darwish, sosok yang dianggap sebagai penyair nasional Palestina.

Sidr berharap daya tarik wisata kota ini mampu menyebarkan kesadaran mengenai solidaritas terhadap Palestina bagi para pengunjung di masa depan.

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads