Warga Kota Cimahi punya spot baru untuk menikmati pemandangan sambil ngabuburit yang selama bulan Ramadan jadi aktivitas paling ditunggu menjelang berbuka puasa.
Spot itu sebetulnya tak disediakan khusus oleh siapapun. Melainkan lahir secara alami berawal dari kejelian orang-orang yang senang menghabiskan waktu terutama sore hari menjelang petang.
Berada di area bukit Gunung Bohong, Jalan Tipar Barat, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi berbatasan dengan wilayah Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), saban sore lokasi ngabuburit ini ramai oleh warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang datang, bakal otomatis memarkirkan kendaraan di pinggir jalan yang di tepiannya punya tempat duduk berupa beton pembatas. Pandangan mata sekejap disuguhkan hamparan permukiman, barisan gunung, hingga trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Whoosh.
Orang untuk datang, rata-rata hendak melihat Kereta Cepat Whoosh yang melintas. Posisinya amat strategis, tepat berada di atas tunnel atau terowongan kereta cepat yang membelah perut Gunung Bohong.
"Ya sambil ngabuburit, terus penasaran lihat kereta cepat di sini. Secara pemandangan, enak juga nongkrong di sini," kata Maman (58) yang datang bersama dua orang cucunya saat ditemui, Rabu (13/3/2024).
Di momen Ramadan kali ini, ia baru sekali kali datang ke bukit tersebut. Sebab sebelumnya ia sempat hendak ngabuburit namun terhalang hujan disertai angin yang mengguyur.
"Baru sekali, kebetulan hari ini cerah cuacanya. Kemarin-kemarin mendung terus hujan jadi enggak bisa bawa cucu main ke sini," ucap Maman.
Berbeda dengan Maman, Reza (19) warga Cibeber mengaku kerap nongkrong di warung yang ada area tersebut sejak sebelum Ramadan tiba. Warung seperti itu sebetulnya banyak, yang jadi pembeda hanya pemandangan yang disuguhkan.
"Ya emang spot-nya enak banget di sini. Kalau di Bandung kan banyak yang gini seperti di Caringin Tilu (Cartil) kalau di Cimahi kan susah. Kebetulan sekarang puasa jadi datangnya sambil ngabuburit," kata Reza.
Di seberang orang-orang duduk menghadap trase kereta cepat itu, kini berdiri deretan warung yang nampaknya baru di bangun. Berbeda dengan warung yang ada di atas bukit, keberadaannya sudah cukup lama.
"Ya baru beberapa bulan bukanya, kebetulan sekarang masuk bulan puasa jadi ramai yang ngabuburit. Kalau yang jajan ya jarang, kecuali malam harinya," kata Armin, seorang pedagang.
Armin menjual berbagai jenis jajanan, seperti minuman seduh panas dan dingin, mie, dan jajanan lainnya. Ia berharap bulan Ramadan kali ini membawa berkah baginya dan pedagang lain di situ.
"Ya mudah-mudahan ramai, terus makin maju di sini. Kebetulan gratis, jadi ya lumayan banyak yang datang. Paling hanya parkir, itu juga sukarela," kata Armin.
Tak terlalu sulit untuk bisa menikmati pemandangan dari lokasi tersebut. Pengunjung hanya perlu menuju Jalan Ibu Ganirah, Cibeber. Sebelum gerbang belakang Unjani Cimahi, lalu belok kanan dengan patokan Gedung Serba Guna Arizka.
Dari situ pengunjung hanya perlu mengikuti jalan sampai akhirnya tiba di spot yang dituju. Alangkah baiknya datang pada pagi dan sore hari saat matahari tak terlalu panas menusuk kulit.
(dir/dir)