Danionella, Ikan Kecil yang Suaranya Ngalahin Pesawat

Kabar Internasional

Danionella, Ikan Kecil yang Suaranya Ngalahin Pesawat

Nikita Rosa - detikJabar
Senin, 11 Mar 2024 00:30 WIB
Ikan Danionella
Ikan Danionella. Foto: Senckenberg/Britz
Jakarta -

Ikan asal Myanmar bernama Danionella memiliki suara yang lantang. Tapi, ukurannya sangat kecil. Suaranya bahkan lebih lantang ketimbang pesawat.

Mengutip dari detikEdu, ikan bernama Danionella ini hanya memiliki panjang kurang dari satu inci. Danionella yang termasuk dalam keluarga kecil ikan mas dapat mengeluarkan vokal yang lebih lantang dari suara pesawat lepas landas.

Danionella cerebrum adalah ikan kecil dan tembus cahaya yang pertama kali ditemukan pada tahun 2021 di aliran pegunungan yang dangkal dan keruh di Myanmar selatan dan timur. Ia memiliki otak vertebrata terkecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Udang kecil dapat mengeluarkan suara letupan hingga 250 desibel, sedangkan gajah besar menggunakan belalainya untuk mengeluarkan suara hingga 125 desibel.

"Ikan kecil ini dapat menghasilkan suara lebih dari 140 desibel pada jarak 10 hingga 12 milimeter [sekitar 0,4 inci]," kata Ralf Britz, rekan penulis studi dan ahli ikan di Senckenberg Natural History Collections di Jerman, dalam Popsci dikutip Jumat (1/3/2024).

ADVERTISEMENT

"Ini sebanding dengan suara yang dirasakan manusia saat pesawat lepas landas pada jarak 100 meter dan sangat tidak biasa bagi hewan berukuran kecil seperti itu," sambungnya.

Asal suara Danionella berasal dari alat penghasil suara yang membantu mereka berkomunikasi satu sama lain melalui perairan keruh. Sebuah tim peneliti internasional mengambil video berkecepatan tinggi dari sekelompok ikan ini di dalam akuarium.

Untuk menghasilkan suara, ikan Danionella membenturkan tulang rawan drum ke organ berisi gas yang membantu mereka tetap berada di bawah air yang disebut kantung renang. Permainan drum ini menghasilkan pulsa cepat dalam frekuensi tinggi dan rendah.

Denyut frekuensi yang lebih tinggi dihasilkan dengan mengompresi kantung renang dari kiri dan kanan dalam pola bergantian. Denyut nadi berfrekuensi lebih rendah tercipta dengan kompresi berulang pada ukuran tubuh ikan yang sama.

Tim berpendapat bahwa persaingan antar pejantan di lingkungan yang sangat gelap dan keruh telah berkontribusi pada pengembangan organ khusus pembuat kebisingan ini.

"Suara yang dihasilkan spesies Danionella lainnya belum dipelajari secara detail," tulis tim tersebut.

"Akan menarik untuk mempelajari perbedaan mekanisme produksi suara mereka dan bagaimana perbedaan ini berhubungan dengan adaptasi evolusioner," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Vokal Ikan Kecil Ini Lebih Lantang dari Suara Pesawat, Apa Namanya?.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads