Mendoakan orang tua menjadi hal yang wajib dilakukan seorang anak meski ibu atau ayahnya telah meninggal. Salah satu anjurannya yaitu ketika ziarah kubur. Berikut doa ziarah kubur untuk orang tua serta tata caranya.
Doa ziarah kubur untuk orang tua bisa diamalkan Muslim meminta kepada Allah SWT agar ayah dan ibu yang telah wafat diampuni segala dosa ketika semasa hidup serta pahala ketika di dunia diterima.
Dilansir dari buku Panduan Ziarah Kubur oleh Sutejo Ibnu Pakar, meski pada awalnya ziarah kubur tak dianjurkan karena saat itu Rasulullah SAW takut jika umatnya meniru kebiasaan bangsa Jahiliyah, namun, setelah hukumnya jelas maka amalan ini dianjurkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hadits dari Buraidah bin Al-Hashib, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
كُنْتُ نَهَيْتُكُم عَنْ زِيَارَةِ القُبُورِ، فَزُورُوهَا
Artinya: "Aku dulu pernah melarang kalian berziarah kubur, dan kini berziarahlah". (HR Muslim, Ahmad, & Nasa'i)
Dari Buraidah bin Al-Hashib, Rasulullah SAW barsabda:
فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَزُورَ فَلْيَزُرْ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرًا
Artinya: "Barang siapa ingin ziarah maka hendaklah dia ziarah, dan jangan kamu mengucapkan hujran." (HR Muslim)
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr menerangkan yang dimaksud hujran, yaitu ucapan batil. Misalnya berdoa memohon kepada ahli kubur, meminta bantuan mereka, tawasul dan minta keberkahan dari mereka. Hal seperti ini yang tidak diperkenankan.
Bacaan Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua
Ada beberapa doa ziarah kubur untuk orang tua yang bisa diamalkan seorang Muslim ketika ziarah kubur. Menukil buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2, dan Al-Adzkar: Buku Induk Doa Zikir oleh Imam Nawawi, berikut bacaan doanya:
1. Doa Ziarah Kubur Orang Tua 1
السَّلَامُ علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ
Assalaamu 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa yarhamullahu almustaqdimiina minna wal musta'khiriina wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun
Artinya: "Salam atas penghuni pemukiman yang terdiri dari orang-orang Mukminin dan Muslimin. Semoga Allah merahmati orang-orang terdahulu dari kita dan orang-orang belakangan. Sungguh kami insya Allah benar-benar akan menyusul kamu." (HR Muslim, dari Aisyah)
2. Doa Ziarah Kubur Orang Tua 2
السَّلَامُ عَلَيْكُم دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ
Assalaamu 'alaikum daara qaumin mu'miniin wa innaa in syaa'allaahu bikum laahiquun
Artinya: "Semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian, wahai penghuni kuburan dari kaum mukmin, dan insya Allah kami akan menyusul kalian." (HR Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, dari Abu Hurairah)
3. Doa Ziarah Kubur Orang Tua 3
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ القُبُورِ يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ، أَنْتُمْ سَلَفْنَا وَنَحْنُ بِالْأَثَرِ
Assalaamu 'alaikum yaa ahlal qubuur yaghfirullaahu lanaa wa lakum antum salafnaa wa nahnu bil atsar
Artinya: "Semoga keselamatan terlimpah kepada kalian, wahai ahli kubur. Semoga Allah SWT mengampuni kami dan kalian, kalian adalah pendahulu kami dan kami akan menyusul kalian." (HR Tirmidzi, dari Ibnu Abbas)
4. Doa Ziarah Kubur Orang Tua 4
السَّلَامُ عليْكم علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ، أسألُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُم العَافِيَةَ
Assalaamu 'alaikum 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun wa asalu Allahu lanaa wa lakumul 'aafiyah
Artinya: "Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum Mukminin dan kaum Muslimin, dan sungguh kami Insya Allah benar-benar akan menyusul kamu. Aku mohon kepada Allah untuk kami dan kamu afiat." (HR Muslim, dari Buraidah)
5. Doa Ziarah Kubur Orang Tua 5
السَّلَامُ عليْكم علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ أنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ، وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ
Assalaamu 'alaikum 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun, antum lanaa farathun wa nahnu lakum taba'un
Artinya: "Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum Mukminin dan kaum Muslimin, dan sungguh kami Insya Allah benar-benar akan menyusul kamu. Kalian adalah pendahulu kami, dan kami akan mengikuti kalian." (HR Nasa'i & Ibnu Majah).
Tata Cara Ziarah Kubur
Melansir buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr, terdapat tata cara ziarah kubur. Berikut ulasannya.
1. Membaca salam
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Bacaan latin: Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun"
Artinya: "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
2. Melanjutkan istigfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Bacaan latin: "Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi."
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya."
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surah pendek seperti Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas
5. Membaca kalimat tahlil yaitu "Laailaaha Illallah."
6. Membaca doa ziarah kubur